Senin, 6 Oktober 2025

Gempa di Lombok

Jokowi Kirim 400 Insinyur Muda Dampingi Masyarakat Lombok Bangun Rumah

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah masyarakat Lombok, NTB, yang terdampak gempa bumi.

Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo saat dibonceng Gubernur NTB, Muhammad Zainul Madji atau Tuan Guru Bajang (TGB) saat meninjau lokasi pengungsian korban bencana gempa di Lombok, Selasa (14/8/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah masyarakat Lombok, NTB, yang terdampak gempa bumi.

Presiden Joko Widodo mengatakan, setelah gempa bumi yang datang berkali-kali dan meninggalkan kerusakan yang berarti, kini saatnya membangkitkan NTB kembali.

"Perbaikan rumah-rumah yang rusak akan kita mulai pada 1 September 2018," tulis Jokowi dalam akun media sosial Instagram ‎resminya, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Menurutnya, pemerintah akan mengirimkan 400 insinyur muda CPNS tahun 2017 untuk mendampingi masyarakat membangun rumah tahan gempa di Pulau Lombok.

"Mereka akan bersama-sama dengan ribuan fasilitator dan masyarakat untuk pembangunan dan perbaikan sekitar 74 ribu rumah yang rusak," ucapnya.

Baca: Sebulan Pascagempa, Bagaimana Rupa Lombok Terkini?

Jokowi pun menyampaikan, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk perbaikan ringan.

"Rumah-rumah untuk korban gempa di Lombok berupa RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), hasil inovasi Balitbang Kementerian PUPR, yang contohnya sudah berdiri di Lombok," kata Jokowi.

Adapun fasilitas publik, seperti pasar, sekolah, rumah ibadah, puskesmas dan rumah sakit yang rusak, ‎Jokowi mengatakan, pemerintah akan perbaiki dan ditargetkan bisa kembali berfungsi pada Desember 2018.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved