Kamis, 2 Oktober 2025

Zulkifli Minta Sri Mulyani Jelaskan Posisi Utang Seterang-terangnya Kepada Presiden

Zulkifli Hasan meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan seterang-terangnya kepada Presiden soal pembayaran pokok utang pemerintah.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/FAHDI FAHLEVI
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan seterang-terangnya kepada Presiden soal pembayaran pokok utang pemerintah.

Masalahnya menurut Zulkifli pembayaran pokok utang pemerintah saat ini bermasalah.

Berdasarkan kajian Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menurut Zulkifli pemerintah akan menambah utang baru sebesar 35,9 triliun.

"Kata Indef juga pemerintah akan menambah utang baru sebesar 35,9 triliun. kalau benar itu ditambah tentu itu akan lebih berat dengan pertumbuhan ekonomi yang 5,3 ya," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (20/8/2018).

Baca: Tsamara Amany Ditugaskan PSI Menjadi Juru Bicara dalam Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin

Zulkilfi mengaku tidak terima pernyataannya soal pembayaran pokok utang pemerintah dalam sidang RAPBN 2019 beberapa waktu lalu disebut menyesatkan oleh Sri Mulyani.

Menurunya, sebaliknya penjelasan Sri Mulyani soal pembayaran pokok utang menyesatkan.

"Jadi yang menyesatkan itu menteri keuangan, bukam ketua MPR. yang lain ini, bahwa anggaran kesehatan, anggaran 2018, anggaran kesehatan 111 triliun, jadi kalau bayar utangnya 409 triulium apa enggak empat kali? empat kali kan?" katanya.

Baca: Timnas U-23 Indonesia Hanya Bisa Gagal ke 16 Besar Asian Games 2018 dengan Skor Ini Versus Hongkong

Menurut Zulkifli menteri keuangan harus menjelaskan kepada Jokowi terkait permasalahn tersebut.

Alasannya sejumlah proyek pembangunan saat ini terhambat.

"Hati-hati, jelaskan seterang-terangnya kepada pak presiden, infrastruktur sudah ditunda, banyak. padahal itu program andalan pak Presiden Jokowi. sudah dimoratorium. artinya ada masalah kan? ya ada 500 item tidak boleh impor. Dikurangi. itu tandanya ada masalah justru itu jangan menyesatkan, sampaikan apa adanya," katanya.

Baca: Politikus PDIP: Kalau Rizieq Shihab Bisa Dukung Jokowi-Maruf Amin, Kenapa Tidak

Zulkifli meminta menteri Keuangan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Ia mengatakan Sri Mulyani tidak bisa berkelit masalah ekonomi sekarang karena kebijakan pemerintah periode sebelumnya.

"Ya kan gabungan. apapun itu terima dong. Engga bisa kita menyalahkan masa lalu. MPR yang lalu salah, ya enggak bisa dong. kewajiban pemerintah sekarang untuk menyelesaikan," katanya.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan mengenai pembayaran pokok utang pemerintah tidak wajar merupakan hal yang bermuatan politis dan menyesatkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved