Politikus PDIP: Kalau Rizieq Shihab Bisa Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Kenapa Tidak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai jika bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Ia dinilai bisa menjembatani orang-orang yang selama ini sulit diajak bicara dengan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) seperti Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Baca: Djoko Santoso: Secara Lisan Partai Koalisi Setuju Saya Jadi Ketua Tim Pemenangan

"Pak Ma'ruf adalah orang yang bisa menjembatani dari kelompok-kelompok yang selama ini sulit berbicara dengan Pak Jokowi," ucap Andreas usai diskusi bertajuk: "Lanskap Politik Nasional Pasca Pengumuman Capres-Cawapres" di Auditorium CSIS, Gedung Pakarti Center, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Andreas pun turut menanggapi potensi Ma'ruf Amin untuk bertemu pimpinan FPI itu di Makkah.

Baca: Ditanya Peluang Gandeng Mahfud MD, Djoko Santoso: Kalau Mau Berjuang Silakan Gabung

Dia mengatakan jika hal itu terjadi, akan menjadi proses mediasi yang baik.

Karena menurutnya, FPI merupakan satu bagian dari kekuatan yang ada di Indonesia.

"Saya kira ini semua bagian dari kekuatan energi yang ada di bangsa ini," tuturnya.

Baca: Djoko Santoso Sebut Akan Ada Satgas Agama dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Dia pun tidak menolak saat ditanya apabila nanti Rizieq Shihab dan organisasinya, FPI mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

"Ya kalau bisa begitu kenapa tidak," katanya.