Pilpres 2019
Andi Arief: Bagi Pak Prabowo Pengkhianatan Itu Hal Biasa, bagi Partai Demokrat Itu Prinsip
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali melontarkan sindiran tajam kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali melontarkan sindiran tajam kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Jam 00.00 WIB. Partai Demokrat menyatakan tidak berkoalisi dengan Pak Prabowo dalam Pilpres 2019. Penyebabnya karena Pak Prabowo mengkhianati kehendak dan janjinya di dua hari menjelang 10 Agustus 2018. Jenderal Kardus belum berubah, dia masih seperti yang dulu," tulis Andi di akun Twitternya yang dikutip Tribunnews.com, Jumat (9/8/2018).
Baca: Sandiaga Minta Doa Restu Perbaiki Perekonomian Indonesia
Dikatakan Andi, Majelis Tinggi Partai Demokrat akan bersidang menetapkan kemana partai tersebut berkoalisi.
"Pada pk 09.00 Pimpinan partai Demokrat akan bergabung dengan partai koalisi lainnya mendaptarkan Capres dan Cawapres di KPU."
"Bagi Pak Prabowo penghianatan itu hal biasa, bagi Partai Demokrat itu hal Prinsip," cuit Andi.
Seperti diketahui, dalam deklarasi Prabowo-Sandiaga Kamis malam, hanya tiga partai yang ada yakni Partai Gerindra, PAN dan PKS. Tidak ada Demokrat dalam koalisi tersebut.