Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Politisi PAN: Pernyataan Andi Arief Itu Fitnah

"Pernyataan Andi Arief itu bagi PAN sesuatu yang tidak benar, fitnah," ujar Yandri ditemui sebelum Rakernas PAN dimulai

Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Yandri Susanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto merespons pernyataan Andi Arief yang mengatakan jika PAN menerima uang dari Wagub DKI Sandiaga Uno 500 Miliar guna menerima Sandi menjadi cawapres Prabowo.

Yandri mengatakan jika pernyataan Andi Arief adalah hal yang tidak benar dan merupakan fitnah.

Baca: Soal Tudingan Rp 500 M, Ini Sanksi bagi Parpol Terima Uang Imbalan untuk Capres-cawapres

"Pernyataan Andi Arief itu bagi PAN sesuatu yang tidak benar, fitnah," ujar Yandri ditemui sebelum Rakernas PAN dimulai, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Yandri juga mengatakan jika Andi Arief tidak mengklarifikasi pernyataannya, pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Oleh sebab itu PAN minta kepada saudara Andi Arief untuk mencabut pernyataan itu, dan mengklarifikasi secara terbuka dan minta maaf kepada PAN," kata Yandri.

"Jika tidak dilakukan, maka PAN akan menempuh jalur hukum, dan kami yakin pernyataan Andi Arief itu pernyataan pribadi bukan pernyataan Demokrat," ujar Yandri menambahkan.

Baca: Lombok Sedang Berkabung, Jokowi Ingin Pendaftaran Capres Tak Ramai-Ramai

Sebelumnya, Andi mengatakan Prabowo mementingkan uang pada Pilpres 2019 ketimbang perjuangan. Andi Arief membawa-bawa nama Sandiaga Uno.

"Di luar dugaan kami, ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing Rp 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres," sebut Andi Arief, Rabu (8/8/2018).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved