Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Jokowi dan Prabowo Dinilai ''Galau'' Tentukan Sosok Cawapres

Pengamat politik, Nyarwi Ahmad mengatakan kubu petahana Joko Widodo dan capres Prabowo

TRIBUNNEWS.COM
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Pengamat politik, Nyarwi Ahmad mengatakan kubu petahana Joko Widodo dan capres Prabowo Subianto sama-sama dilema dalam menentukan calon wakil presidennya di Pilpres 2019.

Baca: Jeremy Beale Juara Seri II Combiphar Tennis Open 2018

"Kedua capres ini dilema terkait tiket cawapres. Arah koalisi memang menentukan siapa cawapres nantinya. Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah masing-masing kubu saling menunggu lawannya menyebut cawapres terlebih dahulu," ujar Nyarwi, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018).

Pria yang juga Direktur Presidential Studies DECODE UGM itu menyebut ada faktor pembeda nantinya dalam pertarungan ini. Pembeda tersebut adalah kemampuan tokoh sentral dari masing-masing kubu.

"Bedanya adalah kemampuan masing-masing pihak, tokoh sentralnya ini siapa, pembisiknya ini yang neungkin menentukan (cawapres, - red)," tegas dia.

Menurutnya, kadangkala politik bisa seperti itu, atau bisa juga capres lah yang kemudian menentukan pasangannya.

Namun yang jelas, lanjut Nyarwi, kedua kubu harus mempertimbangkan potensi elektoral dan kemampuan mesin politik masing-masing.

Selain itu juga pertimbangan terkait kemampuan cawapres yang dipilih nantinya untuk menaikkan elektabilitas.

"Poros ketiga bisa muncul last minute atau tanggal 9 malam. Politik cair sangat menentukan. Seandainya (nama cawapres sudah) tetap, kemampuan mesin politik tentu akan berbeda, nah itu harus dipertimbangkan dengan baik. (Kalau) soal nama kita sudah banyak tahu yang beredar," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved