Rabu, 1 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

PBNU Memihak Manfaat untuk Rakyat

Menurut Kiai SAS, untuk memastikan maslahat tambang tersebut bagi rakyat harus dilakukan pengecekan lapangan di Banyuwangi.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj memberikan sambutan saat peluncuran Said Aqil Siradj (SAS) Institut di Jakarta (1/8/2018). Said Aqil Siroj Institute (SAS Institute) lahir sebagai wujud pengejawantahan pikiran-pikiran Kiayi Said dan merupakan simbol perjuangan kaum muda yang tidak ingin Indonesia menjadi tragedi pecah belah konflik berdarah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Seperti diketahui, perusahaan tambang tersebut sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai obyek vital nasional. Investasi ini murni investasi dalam negeri yang dimiliki pengusaha lokal. Dalam komposisi saham perusahaan, saham hibah untuk Pemerintah Kabupaten Banyuwangi saat ini sudah bernilai efektif Rp 570 milyar.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat baru saja menyelesaikan kegiatan monitoring lingkungan di tambang Tumpang Pitu. Monitoring dilakukan untuk mengetahui ambang batas pencemaran di tambang terbesar kedua di Indonesia ini. Hasilnya, DLH Banyuwangi menilai PT BSI merupakan tambang terbaik di Indonesia.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved