Pengasuh Ponpes Darul Huda Bermalam di Rumah Alumni saat Ikut Dzikir dan Doa Kebangsaan
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo, Jawa Timur, Abdus Sami menginap di rumah para alumni
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo, Jawa Timur, Abdus Sami menginap di rumah para alumni yang pernah dididiknya saat 'mondok'.
Hal tersebut dilakukan Abdus bersama tiga orang lainnya, ketika akan menghadiri acara dzikir dan doa kebangsaan bersama Presiden Joko Widodo serta para ulama di halaman depan Istana Merdeka, Rabu (1/8/2018) malam.
Menurut Abdus, undangan untuk mengikuti acara tersebut didapat dari panitia Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW), di bawah organisasi Nahdlatul Ulama.
"Saya berempat ke Jakarta menggunakan mobil pribadi, berangkat kemarin dan menginap di Luar Batang (Jakarta Utara) di tempat alumni pesantren," ujar Abdus yang mengenakan baju koko putih dan bersarung.
Abdus mengaku, kedatangannya ke Jakarta tanpa dibiayai oleh penyelenggara, melainkan menggunakan uang patungan dari berempat.
"Pakai uang sendiri, kami menginap juga di rumah alumni tidak di hotel, malam ini pun akan menginap lagi di rumah alumni yang ada di wilayah Tangerang," ujar Abdus.
Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah ulama, seperti Ketua MUI Ma'ruf Amin.
Dalam sambutan Ma'ruf, dirinya menyampaikan bahwa dzikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka sudah dua kali dilakukan pada tahun ini dan tahun kemarin, sebagai upaya membawa keberkahan bangsa.
"Kita menghadapi tantangan di bidang ekonomi, pengaruh global begitu besar. Pemerintah sudah berusaha untuk menangkal, mengatasi berbagai masalah dengan cara-cara luar biasa," ujar Ma'ruf.
"Tetapi karena pengaruh global begitu kuat sehingga kadang-kadang berada di luar jangkauan manusia, karena itu maka kita bermohon kepada Allah supaya bangsa ini selamat dari bencana, dari tsunami ekonomi global yang merusak tatanan kehidupan bangsa dan negara ini," sambung Ma'ruf.