Senin, 6 Oktober 2025

Pemilu 2019

Jelang Pemilu 2019, KY Akan Pantau 200 Lingkungan Peradilan

Ia menjelaskan pemantauan tak dilakukan KY sendiri namun juga akan bekerjasama dengan Pengadilan Tinggi dan Non-Government Organizatiton (NGO).

Editor: Johnson Simanjuntak
Rina Ayu/Tribunnews.com
Ketua Komisi Yudisial Jaja Achmad Jayus 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menjelang perhetalan Pemilu 2019, Komisi Yudisial berencana melakukan pemantauan terhadap kurang lebih 200 lingkungan peradilan di berbagai daerah.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Yudisial Jaja Achmad Jayus saat melakukan audiensi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

"Akan melakukan pemantauan masif diberbagai daerah kurang lebih 200 lingkungan peradilan yang akan kita bagi peta-peta potensi yang menimbulkan konflik," ujar Jaja.

Ia menjelaskan pemantauan tak dilakukan KY sendiri namun juga akan bekerjasama dengan Pengadilan Tinggi dan Non-Government Organizatiton (NGO).

"Kita akan deklarasi dengan NGO dan Pengadilan Tinggi. Kita juga akan melakukan advokasi pada hakim yag berpotensi terjadi gangguan dari para pencari keadilan," katanya.

Sementara itu, anggota KY Joko Sasmito, mengatakan Komisi Yudisial juga akan memberikan pelatihan pada sekitar 80 hakim yang menangani pemilu.

"Selain pemantauan, Komisi Yudisial mempersiapkan hakim agar memahami perkara-perkara pemilu sehingga tidak terjadi persoalan karena banyak yang baru dalam UU Pemilu. Itu juga penyegaran tentang masalah kepemiluan," kata Joko.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved