Pilpres 2019
Pertemuan SBY dengan Prabowo Ditunda Besok, Ini Alasannya
"Pertemuan malam ini batal, ditunda besok. Karena tim kecil masing melakukan pembahasan," katanya.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang dijadwalkan berlangsung malam ini ditunda Senin esok.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada Wartawan, Minggu, (29/7/2018).
"(pertemuan) ditunda besok pagi jam 10 di Kertanegara," katanya.
Baca: Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap Usai Membeli Sabu di Jalan Kunti
Penundaan tersebut menurut Ferdinand dikarenakan para Ketua Umum Partai harus menyelesaikan rapat di Majelis tinggi partainya masing-masing.
"Pertemuan lanjutan kedua pimpinan partai batal karena masing-masing masih menyelesaikan rapat di majelis tinggi," katanya.
Hal senada juga disampaikan Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade.
Baca: Seorang Wanita di Surabaya Sembunyikan Sabu di Pakaian Dalam untuk Kelabui Polisi
Menurutnya rapat ditunda esok, karena tim kecil masing masing partai memerlukan waktu tambahan untuk pembahasan.
Hasil rapat dari tim kecil tersebut nantinya akan dibawa pada pertemuan esok.
"Pertemuan malam ini batal, ditunda besok. Karena tim kecil masing melakukan pembahasan," katanya.
Sebelumnya agenda pertemuan antara SBY dan Prabowo, menurut Andre akan membahas kelanjutan komunikasi yang telah direncanakan pada pertemuan sebelumnya.
Baca: Seorang Kakek Tega Mencabuli Bocah Tujuh Tahun Berulang Kali Saat Sang Istri Sedang Sakit
Termasuk mengupdate informasi hasil dari penjajakan komunikasi dengan partai lain.
Untuk diketahui baik Demokrat dan Gerindra dalam seminggu terkahir masing masing menggelar pertemuan dengan petinggi partai PKS dan PAN.
Pertemuan tersebut ada yang terbuka dari media dan ada yang tertutup, salah satunya pertemuan anatara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan SBY.
"
Saling upadet informasi. Bagaimana ke depan koalisi diharapkan semakin kuat, dan mengatur pertemuan ke semua partai calon mitra koalisi," katanya.