Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Redam Hoax Jelang Pilpres, Politikus Golkar Inisiasi Pembentukan Relawan 'Sanggejo'

, Indra J Piliang menuturkan, kelompok relawan itu dibentuk dengan semangat membangun energi positif dalam kaitan pencalonan Jokowi sebagai Capres

Istimewa
Indra J Piliang bersama anggota Sang Gerilyawan Jokowi (Sanggejo) 

Lapoan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pelaksanaan pilpres tahun 2019, kelompok relawan pendukung Jokowi dideklarasikan. Adalah 'Sanggejo' alias Sang Gerilyawan Jokowi resmi dideklarasikan.

Terbentuknya 'Sanggejo' menambah panjang daftar Relawan pro Jokowi.

Selama ini di berbagai daerah sudah berdiri puluhan kelompok relawan pendukung Jokowi yang akan ikut lagi dalam kontestasi Pilpres tahun depan.

Inisiator berdirinya Sanggejo, Indra J Piliang menuturkan, kelompok relawan itu dibentuk dengan semangat membangun energi positif dalam kaitan pencalonan Jokowi sebagai Capres untuk yang kedua kalinya.

"Kita tahu akhir - akhir ini ada pihak pihak yang membenturkan kita. Kita melawan hoax, fitnah. Sanggejo tak akan melihat pihak lain hanya dari sisi jelek saja," ujar politisi Partai Golkar itu dalam pernyataannya di Gedung Joeang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2028).

Indra menjelaskan, setelah deklarasi di Jakarta segera akan diikuti pembentukan 'Sanggejo' di berbagai daerah di Idonesia.

"Nanti akan kita laporkan ke Tim Sukses Jokowi. Kita berlaku sebagai gerilyawan yang siap digerakkan ke mana saja, " ujar pria kelahiran Pariaman, Sumatera Barat, 46 tahun silam itu.

Selain terlibat dalam kerja kerja politik untuk menggalang suara, 'Sanggejo' juga akan menyumbangkan ide dan pemikiran untuk pembangunan bangsa di periode kedua kepemimpinan Jokowi.

"Kita juga akan sumbang gagasan Nawacita jilid 2. Nanti kita sampaikan ke tim sukses Jokowi," ujarnya.

Dalam deklarasi, tidak disinggung perihal cawapres pendamping Jokowi. Indra menegaskan relawan 'Sanggejo' akan memenangkan Jokowi siapapun wakilnya.

"Kita siap bekerja sama dengan wapres pilihan Jokowi," ujar dia.

Dipilihnya kata gerilyawan untuk menamai kelompok relawan ini, menurut Indra, terinspirasi Jenderal Sudirman yang memimpin perang gerilya di awal kemerdekaan Indonesia.

"Jenderal Sudirman bergerilya masuk hutan untuk kemerdekaan 100 persen," katanya.

Sebelumnya di berbagai daerah sudah terbentuk puluhan kelompok relawan pendukung Jokowi. Sebagian dari kelompok itu menyokong Jokowi dengan "mencantumkan" calon Wakil Presiden, sebagian lagi tak mempersoalkan siapa yang akan mendampingi Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved