Pilpres 2019
Demokrat Tanggapi Pernyataan Hidayat yang Sarankan AHY Jadi Menteri Dulu Daripada Wakil Presiden
AHY dinilainya masih memiliki perjalanan yang cukup panjang untuk mengeksplorasi kemampuannya.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menanggapi saran Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perlu mencari pengalaman politik yang lebih jauh.
AHY dinilainya masih memiliki perjalanan yang cukup panjang untuk mengeksplorasi kemampuannya.
Daripada menjadi calon wakil presiden, Hidayat menilai, AHY lebih memungkinkan menjadi menteri.
Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai tidak seharusnya seorang tokoh senior dalam dunia politik mejustifikasi kemampuan memimpin dari sisi usia.
Baca: Masih Muda, Hidayat Sarankan AHY Jadi Menteri Dulu Daripada Wakil Presiden
Menurut Ferdinand, sekarang eranya anak muda memimpin.
"Saran yang bagus namun tidak tepat. Seorang senior politik seperti Hidayat Nurwahid tidak seharusnya mejustifikasi kemampuan memimpin dari sisi usia," tegas Ferdinand kepada Tribunnews.com, Jumat (27/7/2018).
Dia mengingatkan, dahulu banyak yang mendengungkan dan berbicara memotong generasi untuk memimpin karena elit elit tua terkontaminasi masa lalu.
Lantas, kata dia, "kenapa sekarang ketika muncul anak muda harus kita batasi dan halangi dengan narasi usia?"
"Saya pikir ini inkonsistensi," ujarnya.
Karena itu, ia menyarankan baiknya Hidayat Nur Wahid tidak usah menghalangi siapapun untuk maju sebagai presiden dan wakil presiden. Biarkan rakyat yang menentukan.
Ia juga mengklaim faktanya AHY diinginkan rakyat sebagai wapres yang bisa diihat dari hasil lembaga survei.
"Ada baiknya untuk lebih bijaksana berpendapat. Politik kepemimpinan itu bicara tentang kapasitas bukan tentang usia," tegasnya.
"Dan mestinya Hidayat lebih mendukung yang muda agar bangsa ini bersemangat menuju masa depan yang lebih baik," imbuhnya.
Mengutip Kompas.com, Jumat (27/7/2018), Hidayat Nur Wahid menyarankan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perlu mencari pengalaman politik yang lebih jauh.
AHY dinilainya masih memiliki perjalanan yang cukup panjang untuk mengeksplorasi kemampuannya.
