Pilpres 2019
Prabowo Subianto: AHY, Why Not?
"AHY why not? Kriteria untuk pendamping saya, memiliki kapabilitas, kapasitas dan juga muda. Itu yang penting," katanya.
Laporan Reporter Tribunnews, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk berpasangan dengan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono. Diuraikan oleh Prabowo, terdapat beberapa kriteria yang dimiliki oleh AHY, juga menjadi kriteria utama pendampingnya.
"AHY why not? Kriteria untuk pendamping saya, memiliki kapabilitas, kapasitas dan juga muda. Itu yang penting," katanya.
Prabowo menegaskan, tidak ada sama sekali permintaan dari SBY sebagai ketua umum partai maupun orangtua untuk memasangkan dirinya dengan pria yang akan berusia 40 tahun itu.
Hal yang sama juga dikatakan oleh SBY. Baginya, posisi calon wakil presiden bukan harga mati.
Terpenting saat ini adalah keduanya sepakat atas apa yang diharapkan dan diinginkan rakyat hingga tingkat akar rumput, sebelum berbicara koalisi.
"Tentu tidak mungkin kami berbicara koalisi sebelum benar-benar memahami persoalan rakyat dan apa yang diharapkan rakyat lima tahun mendatang," jelas SBY.
Baca: Makna Simbolik Batik Sidomukti dan Parang Rante di Pertemuan SBY dan Prabowo
SBY mengakui syarat-syarat pembentukan koalisi antara Demokrat dengan Gerindra tersedia. SBY menegaskan koalisi yang efektif lagi kokoh, harus berangkat dari niat baik, saling menghormati dan saling percaya.
"Dan harus memiliki chemistry yang baik," imbuhnya.
SBY juga yakin jalan untuk bersama dalam koalisi akan terjalin, Kalau syarat-syarat tersebut terpenuhi, selain juga kesamaan visi dan misi.
"Saya yakin jalan untuk kebersamaan ini terbuka dengan baik," tegas SBY disambut tepuk tangan para pengurus kedua partai politik yang hadir.