Pascateror Bom Molotov, Petugas Keamanan dan Kader PKS Jaga Rumah Mardani Ali Sera
Rencananya anggota Front Pembal Islam akan ikut menjaga rumah penggagas hastag #2019GantiPresiden tersebut.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah orang menjaga rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Pondok Gede setelah menerima teror bom molotov pada Kamis (19/7/2018) dini hari WIB.
Wijaya, menantu Mardani Ali Sera, mengatakan mereka yang menjaga di sekitar rumah di antaranya sejumlah kepolisian, Bhabinsa dan kader PKS.
"Dari kader PKS juga ada sekitar empat sampai enam orang untuk berjaga-jaga, melindungi lingkungan sekitar," kata Wijaya kepada TribunJakarta.com, Jumat (20/7/2018).
Baca: Serangan Bom Molotov di Kediaman Mardani Ali Sera Tak Terekam CCTV
Rencananya anggota Front Pembal Islam akan ikut menjaga rumah penggagas hastag #2019GantiPresiden tersebut.
Petugas keamanan sempat melihat dua orang tak dikenal melemparkan bom molotov ke rumah Maradani dini hari itu, namun tak sampai meledak.
Polisi menemukan serpihan beling bekas bom molotov di depan teras rumah dan satu bom molotov utuh di semak-semak samping rumah.
Kasus teror bom molotov di kediaman Mardani Ali Sera sementara masih dalam penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota.