Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Politikus Gerindra: Pertemuan Prabowo dengan Puan untuk Membangun Silaturahmi

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan fungsionaris PDI Perjuangan, Puan Maharani, Selasa (17/7/2018) petang

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Ahmad Riza Patria. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan fungsionaris PDI Perjuangan, Puan Maharani, Selasa (17/7/2018) petang.

Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengatakan pertemuan itu tidak dimaksudkan membangun koalisi antara PDIP dengan Partai Gerindra.

Sebab, kedua partai telah mengusung masing-masing calon presiden.

Baca: Kelompok ISIS Bunuh 15 Militan Taliban di Afghanistan Utara

PDI Perjuangan mengusung Joko Widodo.

Sementara Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto.

"Jadi sekalipun kami nanti akan berkompetisi secara sehat dan baik. Tetapi kami terus membangun silaturahmi dan sinergi yang positif ke depan," kata Riza Patria, ditemui di kantor KPU RI, Selasa (17/7/2018).

Dia menjelaskan, pertemuan Prabowo dan Puan sudah lama dijadwalkan.

Baca: Daftarkan Calon Legislatif ke KPU, Gerindra Bawa Dokumen Bersampul 2019 Prabowo Presiden

Namun, karena masing-masing mempunyai kesibukan akhirnya baru terjadi pertemuan pada Selasa sore.

"Pertemuan tadi dimaksudkan membangun silaturahmi kerja sama yang baik ke depan karena memang PDI P dengan Partai Gerindra adalah sama-sama partai nasionalis, partai yang ideologinya Pancasila mengedepankan kebhinekaan kebangsaan," kata dia.

Meskipun Partai Gerindra merupakan partai oposisi, dia menegaskan, partai yang dikomandoi Prabowo Subianto tetap bisa bekerja sama dengan partai-partai yang ada di pemerintahan.

Baca: Novel Baswedan Berharap Jokowi Punya Kesempatan untuk Ungkap Pelaku Penyerangan Terhadap Dirinya

"Sekalipun kami partai oposisi kami memberikan masukan. Kami mengkritik, tetapi kritik dan masukan kami bersifat konstruktif kalau pertemuan-pertemuan seperti tadi juga dimaksudkan menunjukan pada masyarakat dalam membangun bangsa harus kepentingan bangsa, kepentingan negara, kepentingan rakyat di atas kepentingan politik masing-masing," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved