Senin, 6 Oktober 2025

Din Syamsuddin: Perjuangan Politik Menonjolkan Identitas Sah-sah Saja

"Kami pemuka agama menganggap perjuangan politik menonjolkan identitas sah-sah saja. Saya pribadi menganggap SARA itu bagian dari kedirian manusia,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban (UKP DKAAP), Din Syamsuddin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban (UKP DKAAP), Din Syamsuddin, menganggap pelabelan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dalam dunia politik sesuatu yang wajar.

Menurut Din, penonjolan identitas itu bagian dari kemanusiaan.

Baca: Gubernur Baru Harus Siapkan RPJMD Terbaik untuk Kebutuhan Daerahnya

"Kami pemuka agama menganggap perjuangan politik menonjolkan identitas sah-sah saja. Saya pribadi menganggap SARA itu bagian dari kedirian manusia," ujar Din di kantornya, Jalan Brawijaya VIII Nomor 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).

Baca: Respons Pernyataan Tifatul, PAN dan Gerindra Minta Pembahasan Cawapres Disikapi Arif dan Tenang

Namun, yang perlu diperhatikan, jangan sampai penggunaan identitas untuk mendiskreditkan kelompok-kelompok lain.

Apalagi, memasukkan klaim kebenaran dan penonjolan sektarian.

Baca: Jokowi Dapat Dukungan dari Ulama Muda Maju Pilpres 2019

Akibatnya, kata Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu, bukan tidak mustahil akan menimbulkan perpecahan.

"Bukan tidak mustahil meruncing dan akan menimbul perpecahan," kata Din.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved