Pilpres 2019
Gerindra Bantah Sudah Bahas Jatah Menteri Dengan Mitra Koalisi
"Belum ada. Kalau power sharing pasti kan bersama-sama. Kalau bagi-bagi menteri ya nanti dulu lah,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membantah jika partainya dengan mitra koalisi sudah membahas pembagian kekuasaan atau power sharing jika nanti menang dalam Pilpres 2019.
Hal tersebut menyusul kabar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah membicarakan terkait pembagian jatah kursi menteri.
"Belum ada. Kalau power sharing pasti kan bersama-sama. Kalau bagi-bagi menteri ya nanti dulu lah," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Baca: Polisi Periksa 13 Orang Terkait Terbakarnya 39 Kapal di Pelabuhan Benoa
Wakil Ketua DPR itu juga mengatakan bahwa pembagian kekuasaan merupakan perkara mudah.
Partai mitra koalisi perlu duduk bersama menentukan hal tersebut.
"Kalau power sharing saya katakan lagi pasti kan tidak mungkin bekerja secara sendiri-sendiri, harus bersama-sama. Tinggal siapa duduk di mana, mengerjakan apa di bidang apa. Itu gampang kalau itu," ujarnya.
Baca: Surya Paloh Gelar Pertemuan Tertutup dengan Cak Imin
Sebelumnya, PKS berbicara soal power sharing jika mereka dan koalisinya menang Pilpres 2019.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengaku power sharing telah dibicarakan dengan Sandiaga Uno.
Baca: Santap Pecak Ikan, Rano Karno: Enaknya Makan Pakai Tangan
"Usul saya, jumlah kementerian potong karena ini sangat tidak efisien. Kan 34, nah angka 25-26 cukup," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018).