Moeldoko Sebut Isu Dirinya Akan Menjadi Calon Wakil Presiden Pendamping Jokowi Hanya Spekulasi
"Itu spekulasi saja. Spekulasi yang saya juga sudah baca, beberapa tulisan yang seolah-olah saya mundur itu karena ingin ada niat yang lain,"
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengatakan isu dirinya disiapkan menjadi calon wakil presiden Joko Widodo hanya sebagai spekulasi.
Moeldoko menegaskan mundurnya ia dari partai Hanura tak ada sangkut pautnya dengan isu tersebut.
Ia menyangkal sejumlah berita yang menyebut dirinya keluar untuk mempersiapkan diri sebagai pendamping Jokowi.
Baca: Ditetapkan Tersangka, KPK Periksa Bupati Bener Meriah
"Itu spekulasi saja. Spekulasi yang saya juga sudah baca, beberapa tulisan yang seolah-olah saya mundur itu karena ingin ada niat yang lain," ujar Moeldoko, di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).
Mantan Panglima TNI ini berusaha menjaga profesionalitas dalam bekerja dengan mundur dari partai.
Menurutnya, bekerja di KSP sangat menyita perhatiannya.
Baca: Ditangkap KPK, Ini Harta Kekayaan Bupati Bener Meriah
Sehingga, ia lebih memilih fokus dalam pekerjaannya di pemerintahan.
Ia mengkhawatirkan fokusnya akan terpecah bila harus tetap bekerja di partai Hanura.
"Saya katakan bahwa niat saya hanya satu, selama ini saya diberikan tanggung jawab oleh Presiden untuk menjadi Kepala Staf Presiden, hanya itu yang saya pegang," jelasnya.
Baca: KPK Segel Ruang Kerja Gubernur Aceh
"Nggak ada spekulasi-spekulasi yang lain. Spekulasi saya hanya satu, bekerja yang lebih bagus lagi," kata Moeldoko.
