Pilpres 2019
Anies Disarankan Selesaikan Dulu Masalah Jakarta Ketimbang Maju di Pilpres
Hendri Satrio menyarakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tidak maju sebagai capres ataupun cawapres pada pilpres 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Analisis Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyarakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tidak maju sebagai capres ataupun cawapres pada pilpres 2019.
Hendri menyarankan mantan meteri pendidikan itu untuk konsen membehani permasalah yang ada di Jakarta.
"Dan memang sih sebaiknya, Anies selesaikan dulu deh masalah Jakarta. Toh kan ada tokoh yang pernah mengatakan masalah di Jakarta lebih bisa diselesaikan dari pertama kan," ujar Hendri, di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).
Namun ia tidak menampik bila peluang Anies untuk maju mencalonkan diri pada pilpres 2019 tetap terbuka.
"Ya itu tadi, kesempatan sih ada aja gitu," ucap Hendri.
Baca: Anies Hanya Tersenyum Ditanya Soal Tawaran Sejumlah Partai Politik Kepada Dirinya
Menurut Hendri yang menjadi persoalan adalah popularitas dan elektabilitas Anies yang belum tentu tinggi saat maju pilpres 2019.
"Dia mewakili siapa kan apakah kemudian dia karena pernah menjadi gubernur akan lebih banyak atau lebih kuat popularitas dan elektabilitasnya ka belum tentu juga, dan berdasarkan hasil survei tidak," ujar Hendri.
Diberitakan sebelumnya menjelang pendaftaran Capres-Cawapres pada Agusutus mendatang nama Anies memang menjadi sorotan.
Partai Gerindra mengaku nama Anies Baswedan masuk dalam radar Cawapres untuk Prabowo.
Sementara Demokrat mewacanakan duet Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi penantang Joko Widodo (Jokowi).