Senin, 6 Oktober 2025

Mahathir dan Jokowi Bicara Kondisi Politik Malaysia dan Indonesia

"Kita bercakap berkenaan politik dalam negeri, masalah yang dihadapi oleh Indonesia dengan Malaysia jenisnya sama saja,"

Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018). TRIBUNNEWS.COM/SENO TRI SULISTIYONO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -‎ Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengungkapkan adanya pembicaraan politik kedua negara dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018).

"Kita bercakap berkenaan politik dalam negeri, masalah yang dihadapi oleh Indonesia dengan Malaysia jenisnya sama saja," tutur Mahathir.

Menurut Mahathir, dalam perbincangan tersebut terjadi saling tukar menukar solusi dalam mengatasi persoalan politik di dalam negeri secara demokrasi.

Baca: Polri Imbau Pasangan Calon Peserta Pilkada Tidak Larut Dalam Euforia

"Sekarang ini kita ingin amankan sistem demokrasi, dan disistem demokrasi ini memang mempunyai banyak masalah (jika tidak dijalankan benar)," papar Mahathir.

Salah satu persoalan yang tidak mengedepankan demokrasi, kata Mahathir, yaitu‎ ketika terjadi pemilihan pemimpin maka pihak yang kalah akan mengadakan demontrasi selepas pemilihan.

Baca: KPK Agendakan Panggil Empat Tersangka Kasus Suap DPRD Sumatera Utara

"‎Tetapi kalau kita amalkan demokrasi, kita terima hakikat, bahwa persaingan tentu ada yang menang, tentu ada yang kalah, yang kalah perlu terima kekalahan dan tidak timbulkan masalah," tutur Mahathir.

Mahathir menilai telah dipilihnya dirinya menjadi Perdana Menteri Malaysia, hingga saat ini tidak terjadi masalah yang menyusul setel‎ah pemilihan.

Baca: Anies Baswedan: Masyarakat Antusias Terhadap Pembebasan Sanksi Pajak

"Kita sibuk untuk memulihkan semula negara kita, Insya Allah kita akan teruskan dengan dasar-dasar, terutama dengan dasar luar negeri, dimana yang diutamakan ialah persabahatan dengan negeri Jiran Indonesia," kata Mahathir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved