Airlangga: Bahas Calon Wakil Presiden, Jokowi Tak Hanya Temui Megawati

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo membahas bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2019.

Pembicaraan tidak hanya dilakukan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tetapi dengan pimpinan partai politik pengusungnya.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca: Mudik Ke Solo, Jokowi Akan Hadir Dalam Acara Pembagian Sembako Gratis

“Ya, tentunya pembicaraan antara Pak Presiden dengan ketum partai cukup cair. Selain dengan Mega, beliau juga ketemu ketua umum lain,” ujar Airlangga, ditemui di rumah dinas Wakil Presiden, Jumat (15/6/2018).

Namun, sejauh ini, dia mengaku belum ada nama bakal calon wakil presiden yang dimunculkan.

“Sejauh ini belum ada,” kata dia.

Baca: Hendak Silaturahmi Ke Rumah Mertua, Tiga Anggota Keluarga Rustam Hilang Akibat Perahunya Terbalik

Untuk mekanisme penentuan bakal calon wakil presiden, menurut dia, Jokowi mempunyai kewenangan penuh untuk memilih.

Meskipun begitu, mantan gubernur DKI Jakarta itu harus berkomunikasi dengan partai politik pengusung.

“Jadi, kalau mekanisme itu dimana-mana yang namanya cawapres itu pilihan presiden. Jadi, tentunya kami hormati pilihan presiden. Namun, mekanisme dengan parpol pengusung lain tentu harus ada komunikasi tertentu,” tuturnya.

Baca: Memakai Makeup Saat di Taksi, Wanita Ini Nyaris Kehilangan Penglihatannya

Saat ini, Parpol masih berkonsentrasi untuk menghadapi pemilihan kepala derah (Pilkada) serentak 2018 yang akan melangsungkan tahapan pencoblosan pada 27 Juni mendatang.

Setelah itu, kata dia, ada agenda nasional yang harus disinergikan.

“Kemarin juga pasca Pilkada tentu mekanismenya antara partai dan pak Presiden akan masing-masing mekanisme sendiri. Tentunya kalau lihat ke depan banyak agenda nasional yang harus disinergikan,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, bertemu di Istana Batu Tulis, Bogor, Selasa (12/6/2018), pada jamuan berbuka puasa bersama hingga usai salat Isya.

Salah satu agenda pembicaraan adalah figur calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi.

Pertemuan itu diungkap Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.