PKS: Wacana Pertemuan Amien Rais dan Jokowi Jangan Dipolitisasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan menjadi hal yang positif.

Namun, pertemuan itu harus dilandasi silaturahmi, bukan bermuatan politis.

"Ya konteksnya silaturahim tidak harus bermakna politik ya, tetapi juga bermakna kemanusiaan," ujar Hidayat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018).

Ia menambahkan, dalam budaya Jawa, pihak yang memiliki usia lebih muda memang seharusnya mengunjungi pihak yang lebih tua, tidak terkecuali seorang Presiden seperti Jokowi.

Sehingga, ia menilai biasa saja jika Jokowi yang terlebih dahulu menyambangi Amien Rais, dan menganggap hal itu jauh dari unsur politis.

"Kalau manusia itu orang Jawa yang muda, datang ke yang lebih tua dan itu biasa saja, nggak perlu dimaknai semuanya serba politik," jelas Hidayat.

Hidayat menegaskan, meskipun kedua sosok tersebut merupakan tokoh politik, namun karena ini bulan Ramadan, maka pikiran mengenai unsur politis harus dikesampingkan.

"Sekalipun mereka insan politik dan bulan Ramadan (memang) bulan baik untuk bersilaturahim," tegas Hidayat.

Oleh karena itu, ia kembali menekankan bahwa sebaiknya wacana tersebut tidak dipolitisir.

Sebelumnya, Amien Rais menyampaikan bahwa ada pihak yang mencoba untuk mempertemukan dirinya dengan Jokowi.

Ia pun menyambut baik jika memang benar pihak tersebut bersungguh-sungguh ingin mewujudkan hal itu.

"Sesungguhnya, saya nggak perlu sebut nama siapa-siapa, memang sebulan terakhir ada yang berusaha pertemukan saya dengan pak Jokowi," kata Amien, di Rumah Dinas Ketua MPR, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).