Minggu, 5 Oktober 2025

Musuh Koruptor Itu Tak Lagi Bergelut di Dunia Advokat, Dia Pilih Beternak Kambing di Kampung Halaman

Artidjo memastikan tak kembali lagi ke habitat lamanya sebagai advokat karena lebih menginginkan menghabiskan hari tua sebagai orang desa.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG
Artidjo Alkostar 

Lebih dari itu, ia sempat terkejut mengetahui Artidjo selaku hakim agung membeli buah-buahan untuk dihidangkan di meja majelis hakim.

"Menyaksikan kesederhanaan yang tak dibuat-dibuat itu, saya mengamini pendapat DR Adnan Buyung Nasution (alm) yang dalam suatu kesempatan menyatakan bahwa Artidjo adalah manusia langka," ujar Krisna.

Selain itu, Artidjo juga dikenal sebagai sosok yang pendiam dan pemimpin yang memberikan contoh positif kepada orang di sekitarnya.

Seorang advokat yang juga keponakan Artidjo, Aknan Adiar Malisy menyampaikan testimoni dalam buku tersebut.

Aknan jarang bertemu pamannya itu tinggal di Jakarta sejak 1995 hingga 2000.

Namun, Artidjo berusaha menyempatkan waktu untuk pulang ke Yogyakarta tempat Aknan tinggal.

Aknan mengatakan keluarga tidak pernah menyangka pamannya yang hidup sederhana di Desa Kumbangsari itu bisa menjadi Ketua Kamar Pidana di MA.

Ia pun kerap mendapat nasihat disertai conto tentang kehidupan.

"Kalau kita berlaku baik kepada siapapun, maka perilaku kita akan dicontoh oleh banyak orang," kenang Aknan. (Tribun Network/gita irawan/abdul qodir)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved