Ketua MUI Sarankan Mubalig Diverifikasi Tim MUI Sebelum Dirilis Kementerian Agama
"Daftar nama mubalig ini sangat penting agar mereka yang mengisi ceramah di rumah ibadah bukan dari mereka yang asal mubalig."
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin menyatakan dukungannya atas langkah Kementerian Agama yang merilis daftar nama Mubalig atau penceramah.
Kiai Maruf menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di Kantor MUI, Jakarta Pusat.
Baca: Alasan PDIP Tolak Frasa Motif Politik dan Ideologi Masuk Dalam Definisi Terorisme
Menurut Maruf Amin, sebaiknya sebelum kementerian Agama merilis daftar nama mubalig, ada baiknya melalui verifikasi tim MUI terlebih dahulu.
"Daftar nama mubalig ini sangat penting agar mereka yang mengisi ceramah di rumah ibadah bukan dari mereka yang asal mubalig. Jadi saya setuju nama-nama mubalig yang akan dirilis Kemenag tersebut terlebih dahulu diverifikasi tim MUI," kata Maruf Amin, Selasa (22/05/2018).
Baca: Formappi Kritik Bawaslu Hanya Proses PSI Terkait Kasus Curi Start Kampanye
Untuk pembahasan lebih lanjut, MUI akan mengundang sejumlah ormas Islam, para dai, dan mubalig untuk membahas bersama persoalan tersebut.
"Ini diperlukan untuk penertiban. Masa ada yang hanya bisa maki-maki kemudian jadi mubalig,” ujarnya.
"Silahkan Kemenag membuat rilis nama mubalig, tentunya sama dengan apa yang direkomendasikan MUI. Nah bagi yang tidak mau namanya dirilis dan diverifikasi MUI juga nggak apa-apa," sambungnya.
Baca: PP Pemuda Muhammadiyah Berharap DPR Tidak Terburu-buru Sahkan RUU Terorisme
Kunjungan Lukman Hakim sebagai langkah untuk meminta masukan Ketua Umum dan pengurus MUI terkait nama mubalig yang dirilis Kementerian Agama.
"Kami mengucapkan terima kasih dan aspirasi kepada MUI yang dalam hal ini turut memberikan pemahaman kepada umat. Nah ke depan, kami ingin nama-nama yang dirilis Kemenag itu terlebih dahulu direkomendasi oleh MUI," kata Lukman.