Di Harkitnas, Mendagri Ingatkan PNS Kemendagri Tak Main-main Dengan Proyek
Tjahjo yang didapuk menjadi pembina upacara Harkitnas ini, dengan suara cukup lantang mencoba kembali mengarahkan PNS Kemendagri
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kementerian Dalam Negeri untuk tak melakukan monopoli pada proyek-proyek Kemendagri.
Tjahjo yang didapuk menjadi pembina upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-110 ini, dengan suara cukup lantang mencoba kembali mengarahkan PNS Kemendagri untuk tak bermain-main dengan proyek.
"Tidak ada monopoli proyek yang ada di Kemendagri, BPNDP. Saya masih dapat laporan eslon 3&4 yang datang ke rumah ternyata masih banyak pengusaha-pengusaha yang teken kontrak di Kemendagri sudah berkutat, berkuasa lebih dari 5 tahun," ujar Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Mengenakan seragam Korpri, Tjahjo dengan tegas mengatakan, tak segan-segan membuka borok aparat yang masih menerapkan mekanisme lama dalam menentukan rekanan proyek.
"Tolong sampaikan para rekanan-rekanan yang sudah 5 tahun lebih berkuasa di Kemendagri, IPDN, BPNDP stop ganti rekananan yang baru. Sesuai mekanisme yang ada. Dan jangan sampai saya buka eselon mana dirjen mana, mana yang masih pake rekanan lama," tegas Mantan Sekjen PDIP ini.
Ia pun mencontohkan salah satunya rekanan penyediaan makanan di IPDN yang sudah berjalan 8 tahun namun belum juga diganti.
Padahal, ujar Tjahjo, keluhan Praja terkait makanan sudah sering ia dengar.
"Gantilah supaya ada penyegaran. Ada pemerataan jangan monoton. Nah tolong yang lain-lain hindari monopoli ini. Supaya ada penyegaran,"
"Masa menteri ngurusin makanan praja. Kalau lebih enak, lebih murah, lebih bagus silahkan. 8 tahu kontraktor makanannya sama. Keluhan praja IPDN sama, mana yang asin, yang pedas, mana yang pahit, asam," ujar Tjahjo.