Aliansi Masyarakat Sipil Minta HAM Tidak Dijadikan Kambing Hitam Dalam Mengatasi Terorisme
"Masalah terorisme adalah masalah bersama. Jangan menjadikan HAM sebagai kambing hitam sebagai hambatan untuk memberantas tindakan itu,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Masyarakat Sipil yang berasal dari berbagai elemen masyarakat meminta kepada pihak manapun untuk tidak mengkambinghitamkan HAM dalam masalah terorisme.
Hak asasi manusia adalah prasyarat mutlak dalam upaya penanggulangan terorisme.
Menyalahkan HAM sebagai hambatan adalah pernyataan yang reaktif dan tidak proporsional.
Baca: Drama Penangkapan Tiga Terduga Teroris Di Tangerang Berlangsung Menegangkan, Begini Kronologinya
Hal itu dikatakan Koordinator KontraS, Yati Andriati usai pernyataan-pernyataan dari petinggi negara yang menyebut bahwa HAM sebagai hambatan dalam memberantas kejahatan terorisme.
"Masalah terorisme adalah masalah bersama. Jangan menjadikan HAM sebagai kambing hitam sebagai hambatan untuk memberantas tindakan itu," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Baca: Putar Rekaman Percakapan Dalam Sidang Bupati Lampung Tengah, Jaksa Pertanyaan Istilah Bos Besar
Dirinya memahami bahwa saat ini aparat penegak hukum sedang mengalami dilema untuk memberantas kasus terorisme.
Hanya saja, jangan sampai ada penyimpangan atau tindakan sewenang-wenang yang melanggar HAM.
"Standar HAM ini yang akan meminimalisir adanya risiki tindakan sewenang-wenang, praktik penyiksaan, salah tangkap dan pelanggaran lainnya," jelas Yati.