Demi Laporkan Pungli ke Jokowi, Agus Berjalan Kaki dari Sidoarjo Selama 26 Hari
opir truk bernama Agus Yuda, berjalan kaki selama 26 hari dari Sidoarjo ke Jakarta demi bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir truk bernama Agus Yuda, berjalan kaki selama 26 hari dari Sidoarjo ke Jakarta demi bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Keinginan tersebut tercapai, dimana dirinya diterima di Istana Negara, Selasa (8/5/2016), untuk mengadu banyaknya pungutan liar (pungli) yang ditujukan kepada sopir truk.
"Berjalan sekitar 26 hari dari Sidoarjo ke Jakarta, saya melakukan jalan kaki itu bukan hanya mencari sensasi saja tapi ada maksud dan tujuannya, harapannya khususnya transportasi angkutan darat bisa sehat," ujar Agus.
Agus mengeluhkan, banyaknya pungli di jalan oleh premanisme di berbagai daerah yang dialami oleh para sopir dan diharapkan setelah melapor secara langsung ke Presiden, sopir menjadi lebih aman serta nyaman saat mendistribusikan barang.
Baca: Banderol Suzuki Ertiga Sengaja Dibuat Jarak dengan S-Cross
"Respon presiden segera ditindaklanjuti, saat ini dikoordinasikan dengan yang bersangkutan Dishub dan Polri," tutur Agus.
Agus mengaku, sebelum melapor pungli ke Presiden, pernah mengadu ke pihak kepolisian di tingkat Polsek dan Polres, tetapi hasilnya tidak maksimal dan kegiatan pungli masih kerap terjadi.
"Kita bingung, dengan adanya pungli dan premanisme, bingung laporannya kemana, Polsek, Polres, hanya laporan saja, tapi tindak lanjutnya tidak ada," paparnya.