KPAI Minta Arena CFD Steril dari Kegiatan Politik
KPAI meminta agar kegiatan car free day atau CFD disterilkan dari berbagai kegiatan yang bermuatan politik.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- KPAI meminta agar kegiatan car free day atau CFD disterilkan dari berbagai kegiatan yang bermuatan politik.
Menurut Ketua KPAI Susanto, fungsi digelarnya car free day adalah mengurangi emisi karbon kota.
Baca: Unjuk Gigi dalam Bernyanyi, Suara Nikita Mirzani Banjir Pujian!
"Dalam kesepakatan dunia bahwa fungsi Car free Day adalah untuk mengurangi emisi karbon kota dan tidak diperuntukan dalam kegiatan politik. Semestinya car free day steril dari kampanye politik oleh siapapun," ujar Susanto, di keterangannya di Jakarta, Senin (30/4/2018).
Dia menerangkan sterilnya CFD dari kegiatan politik juga tertera dalam Peraturan Gubernur Khusus Ibu Kota Jakarta No. 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotormenyatakan kegiatan tersebut bebas dari kegiatan politik, sara, dan termasuk kegiatan yang bersifat menghasut.
"KPAI meminta semua pihak mengembalikan fungsi Car Free Day sebagaimana yang tercantum dalam Pergub tersebut," jelas Susanto.
"Meminta semua pihak untuk menjunjung tinggi kepentingan terbaik bagi anak termasuk dalam kegiatan politik. KPAI juga meminta semua pihak untuk menghentikan pelibatan dan penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik dan melakukan kekerasan terhadap anak dalam proses kegiatan politik," lanjutnya.
KPAI pun meminta KPU maupun Bawaslu dapat meningkatkan pengawasan pelaksanaan Pilkada 2018 maupun Pilpres 2019 untuk menghindari anak terlibat politik dalam berbagai bentuk.
"Diantaranya, dukungan pasangan calon, intimidasi kepada anak, menyuruh anak menggunakan atribut tertentu, dan memebawa anak ke ruang kampanye. Oleh karena itu, diharapkan penyelenggara pemilu (KPU RI – BAWASLU RI ) untuk melakukan tindakan tegas," ujarnya.
Sebelumnya dalam sebuah video yang tersebar melalui media sosial, sekelompok orang yang diduga menggunakan kaos #2019gantipresiden melakukan tindakan tak menyenangkan pada warga yang mengenakan kaos #diasibukkerja.
Kelompok itu diduga mengacungkan uang kepada warga yang terdiri dari ibu dan seorang anak car free day di kawasan Bunderan HI, Thamrin-Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu kemarin (29/4/2018).
