Sabtu, 4 Oktober 2025

Juru Bicara PSI Guntur Romli: Polisi Harus Menjamin Peristiwa Intimidasi Tidak Terjadi Lagi

"Jangan sampai warga negara Indonesia bisa diintimidasi oleh kerumunan orang hanya karena menyampaikan aspirasinya," kata Guntur Romli.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara PSI bidang Perjuangan Toleransi dan Melawan Intoleransi, Mohamad Guntur Romli meminta agar apara kepolisian menjamin masyarakat dari tindakan intimidasi dan pelecehan.

Hal itu menyusul dugaan intimidasi yang dilakukan oleh massa yang mengenakan kaos #2019GantiPresiden terhadap seorang ibu dan anak yang memakai kaos #DiaSibukKerja dalam momen Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

"Kepolisian harus menjamin kasus serupa tidak terjadi lagi," ujar Guntur Romli, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/4/2018).

Calon Legislatif (Caleg) PSI dari Dapil Jatim III itu meminta polisi harus segera bertindak agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

"Jangan sampai warga negara Indonesia bisa diintimidasi oleh kerumunan orang hanya karena menyampaikan aspirasinya," kata Guntur Romli.

Menurutnya, hal tersebut juga harus disoroti serius lantaran dilakukan di hadapan anak-anak yang tentunya mungkin saja bisa mengganggu perkembangan psikologis si anak.

"Apalagi intimidasi demikian disampaikan di depan anak kecil, bagaimana (perkembangan) psikologis anak tersebut?” kata Guntur Romli.

Baca: Kisah Haru Cinta Polisi Antara Cikeas-Pontianak, Sehari Usai Menikah Ikut Tes Menembak

Kendati demikian ia berharap agar semua pihak tidak terpancing dengan adanya peristiwa tersebut.

"Saya harap semua pihak mampu menahan diri dan tidak terpancing untuk balas dendam. Kekerasan hanya dilakukan oleh mereka yang tidak siap hidup dalam alam demokrasi," jelas Guntur Romli.

Dia menekankan kasus pelecehan dan intimidasi sebaiknya diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Baca: Hati-Hati Diblokir, Hari Ini Batas Terakhir Registrasi Kartu Seluler

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan aksi intimidasi yang dilakukan oleh massa yang mengenakan kaos bertuliskan #2019Ganti Presiden terhadap seorang ibu dan anak yang memakai kaos #DiaSibukKerja.

Baca: Kaus Politik Picu Gesekan Massa Jadi Video Viral di YouTube, Polisi Bentuk Tim

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved