Pilpres 2019
PKS Bantah Ditawari Posisi Menteri Oleh Jokowi
“Saya tidak pernah dengar ada tawaran seperti itu (posisi menteri) tapi PKS konsisten berkoalisi dengan Gerindra dan berada di luar kabinet Jokowi."
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKS Abdul Hamid membantah pihaknya ditawari posisi menteri dalam pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Ia lalu membenarkan, memang ada ajakan untuk masuk koalisi pemerintahan di Pilpres 2019, namun PKS secara tegas tetap berpendirian menjadi oposisi bagi Jokowi.
Baca: Komisi IX DPR RI Usul Bentuk Perpres Peningkatan Skill Tenaga Kerja untuk Seimbangkan Perpres TKA
“Saya tidak pernah dengar ada tawaran seperti itu (posisi menteri) tapi PKS konsisten berkoalisi dengan Gerindra dan berada di luar kabinet Jokowi,” ungkapnya kepada Tribunnews.com, Jumat (27/4/2018).
Mantan anggota DPR RI itu mengaku tidak tahu persis seperti apa tawaran yang dilayangkan Jokowi agar PKS bergabung ke pihak pemerintahan.
“Saya tidak mengetahui persis mengenai pertemuan itu,” tegasnya.
Presiden Jokowi sendiri mengakui bahwa dirinya sudah bertemu secara tertutup dengan PKS sebanyak dua kali.
Baca: Ditanya Hakim Saat Kecelakaan Menabrak Apa, Novanto Jawab: Enggak Tahu Karena Saya Pingsan
Jokowi pun menegaskan bahwa pertemuan itu membahas masalah Pilpres 2019.
“Ya namanya ketemu partai yang bicaranya masalah politik masak bicara masalah ekonomi, lebih banyak politik. Dan politik paling dekat sekarang adalah Pilpres, jadi bohong kalau bicara tidak diskusi masalah itu,” ujarnya Rabu (25/4/2018) lalu.