Pilpres 2019
Pengusaha Keturunan Turki Ingin Jadi Capres Saingi Jokowi dan Prabowo, Ngaku Punya Uang Triliunan
Selain itu, belum adanya partai politik yang menjadi kendaraan politiknya ditengarai sebagai salah satu kelemahannya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sam Aliano, pengusaha keturunan Turki yang mencalonkan diri sebagai calon presiden (Capres) RI mengakui dirinya belum cukup populer di masyarakat Indonesia.
Selain itu, belum adanya partai politik yang menjadi kendaraan politiknya ditengarai sebagai salah satu kelemahannya.
Namun, ia meyakini elektabilitasnya akan terus meningkat seiring waktu jelang Pemilu 2019.
Apalagi, ia percaya masyarakat butuh figur pemimpin yang mampu mencuri hati seperti dirinya.
"Saya akui elektabilitas saya rendah saat ini. Akan tetapi, saya yakin naik," ujar Sam di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Ia pun mengaku memiliki sejumlah modal kuat guna menghadapi elektabilitas Joko Widodo dan Prabowo Subianto apabila keduanya akan turut berseteru dalam Pilpres mendatang.
Modal pertama adalah uang berjumlah triliunan rupiah dari kantong miliknya sendiri.
Baca: Ketika Sam Aliano Tiru Jokowi Cium Bendera Indonesia saat Deklarasi Capres
Meski enggan menyebutkan jumlah kekayaan dirinya, ia yakin hal tersebut mampu mewujudkan mimpinya memenangi Pilpres dan meningkatkan elektabilitas.
"Kalau disebutkan disini tidak enak. Yang jelas adalah triliunan," katanya.
"Ini murni dari saya sendiri (uang). Karena saya pribadi janji pada rakyat, ingin menyampaikan pada rakyat, untuk serius menjadi capres," imbuh Sam.
Kemudian, program yang ia tawarkan kepada masyarakat juga menjadi salah satu senjatanya.
Ia menawarkan berangkat umrah gratis bagi seluruh rakyat muslim Indonesia. Uniknya, disinggung darimana anggaran untuk programnya tersebut, ia tidak bisa menjelaskan.
Ia hanya memastikan dapat mewujudkan program itu bila terpilih menjadi Presiden.
"Walaupun Indonesia punya banyak hutang, sebenarnya negara ini sangat kaya. Jadi sewaktu nanti saya jadi Presiden, masyarakat bisa umroh gratis. Itu mudah," terangnya optimis.