Kunjungi Pengungsi Korban Gempa Banjarnegara, Ini Janji Jokowi kepada Para Korban
Kehadiran Presiden Jokowi di lokasi terdampak gempa Kalibening Banjarnegara bukan hanya untuk menghibur pengungsi yang menderita.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Kehadiran Presiden Jokowi di lokasi terdampak gempa Kalibening Banjarnegara bukan hanya untuk menghibur pengungsi yang menderita.
Jokowi datang memberi angin segar bagi para korban sehingga mereka bisa kembali bernafas lega.
Jokowi menjanjikan bantuan untuk meringankan penderitaan para korban. Pemerintah akan memberikan bantuan sewa tempat tinggal untuk setiap rumah tangga sebesar Rp 500 ribu perbulan selama 6 bulan.
Pemberian bantuan itu mempertimbangkan perkiraan hunian mereka yang sudah bisa ditinggali dalam kurun waktu tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan berkolaborasi dalam memberikan bantuan renovasi rumah warga terdampak.
Bantuan untuk rumah kategori rusak berat dan sedang akan ditanggung oleh pemerintah pusat.
Sementara bantuan bagi rumah kategori rusak ringan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
“Karena diperkirakan 6 bulan rumah-rumah itu sudah selesai (perbaikan),” katanya.
Tak hanya bantuan biaya sewa rumah yang akan diberikan. Pemerintah juga akan uang jatah hidup sebesar Rp 10 ribu perorang perhari selama tiga bulan ke depan.
Saat ini, terdapat 2125 pengungsi korban gempa yang tersebar di sejumlah titik pengungsian di desa tetangga.
Gempa berkekuatan 4,4 SR, Rabu (18/4) lalu menyebabkan 465 rumah rusak. Sebanyak 144 rumah di antaranya rusak berat, 125 rusak sedang dan 196 rusak ringan.
Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi bencana, terutama di daerah rawan bencana, baik gempa, banjir, hingga longsor.
“Kita semua sadar, kita berada di lingkaran cincin api, semua harus siap dan hati-hati semua. karena itulah anegerah dari Allah untuk kita,” katanya.(*)