Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2019

KPU Bantah Kampanye #2019GantiPresiden

Kemudian dalam penampilan itu, salah satu partai politik menyampaikam pesan itu yang mendapatkan komplen dari yang lain.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Yanuar Nurcholis Majid
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari. 

Sementara itu, Ketua KPU Jambi, Subhan, mengatakan rekaman video itu diambil dari pelaksanakan kegiatan pagelaran seni budaya yang digelar serentak di seluruh tingkatan KPU pada 21 April lalu.

Kegiatan itu untuk menyongsong pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. Dia menjelaskan, di dalam acara itu, masing-masing parpol diberikan kesempatan menampilkan seni budaya, seperti parodi, tari, dan atraksi kesenian selama 10 sampai 15 menit.

"Waktu kegitan tersebut bukan hanya kegiatan Gerindra saja, itu PKB juga tampilkan pokoknya 2019. Cak imin jadi wapres. PPP juga Romi (Romahurmuziy,-red) dukung menjadi presiden, ini karena videonya dipotong kan gitu," kata dia.

Dia menyayangkan ada pemotongan video, seolah-olah KPU Jambi memihak salah satu kelompok.

"Iya, karena ada pemotongan video saja seolah KPU yang anu kan, KPU hanya memberi panggung. Kemarin kan juga ada Bawaslu, dan tidak ada persoalan, tidak ada sikap mereka tenang-tenang saja kemarin. Kalau ada perlanggaran mungkin mereka akan kaji itu dan rekomendasikan ke kita dan akan kita tindak lanjuti," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved