Pilgub Jawa Barat
Menempati Elektabilitas Terbuncit, PDIP Yakin Pasangan Hasanah Menang
"Kami selalu yakin. Apalagi Jabar (yang) elektabilitas tinggi biasanya nggak menang. Jadi beda, tergantung figur. TB kan baru,"
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Sukur Nababan meyakini pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan mampu mengejar ketertinggalan elektabilitas dalam Pilgub Jabar 2018.
Alasannya, dari hasil survei Indo Barometer menujukan hasil pasangan yang disingkat HASANAH ini menempati urutan buncit dengan angka 3,4 persen.
Baca: Hasil Suvei Cyrus Network Menunjukan Masih Belum Ada Lawan Tangguh Jokowi Dalam Pilpres 2019
Tertinggal jauh dari pasangan lainnya RidwanKamil-UU 36,7 persen, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 31,3 persen dan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu 5,4 persen.
"Kami selalu yakin. Apalagi Jabar (yang) elektabilitas tinggi biasanya nggak menang. Jadi beda, tergantung figur. TB kan baru," kata Sukur Nababan saat rilis survei di Hotel Harris Suite FX Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).
Baca: Dihadang Enam Orang Saat Menunggangi Sepeda Motor, Seorang Pelajar di Bogor Tewas Dibacok
Untuk itu, kata Sukur, seluruh jajaran PDIP di wilayah Jawa Barat yang berjumlah kurang lebih 350 ribu orang akan terus bergerak demi kemenangan TB Hasanuddin-Anton.
Sukur juga menyakini, kemenangan TB Hasanuddin-Anton akan diraih lantaran pasangan ini berasal dari Militer dan penegak hukum.
Baca: Fadli Zon Usul Buat Pansus TKA, Sekjen Nasdem: Pansus Dibikin Karena Cara Berpikir yang Salah
Hal ini akan meyakinkan masyarakat Jabar bahwa pasangan TB Hasanuddin-Anton merupakan pemimpin yang tegas.
"Tentu Pilkada Jabar itu menjadi wajah kekhawatiran kami, selama ini kita lihat pilkada mana pun tidak pernah bergabung antara tentara dan polisi. Tetapi PDIP menunjukkan bahwa partai ini adalah rumah bagi warga negara dari berbagai latar belakang," kata Sukur Nababan.