Pemilu 2019
Politikus PDIP Sebut Kicauan SBY Soal Pemilu di Twitter Bukan Bentuk Sindirian
"Tidak ada sama sekali, Pak SBY kan hanya mengimbau bagaimana demokrasi sehat. Mengimbau semua jajaran stakeholder pemilu kepolisian,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Arteria Dahlan menyebut tweet mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukanlah bentuk sindiran.
Menurutnya kicauan SBY dalam twitter sebagai bentuk imbauan agar demokrasi sehat menjelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
Dia mengatakan tujuan SBY dalam status di media sosial twitternya itu tak jauh-jauh agar jajaran Kepolisian maupun TNI dapat bersifat netral.
Baca: Sikapi Pernyataan Amien Rais, PDIP: Kami Tidak Pernah Menghadirkan Setan Dalam Politik
"Tidak ada sama sekali, Pak SBY kan hanya mengimbau bagaimana demokrasi sehat. Mengimbau semua jajaran stakeholder pemilu kepolisian, TNI semuanya dalam posisi netral dan tidak berpihak dan imprasial," kata Arteria Dahlan di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Anggota Komisi III DPR ini pun mengatakan tweet di akun resmi SBY itu masuk dalam kategori wajar, agar dalam pemilihan nanti semua orang dapat memilih pemimpin yang tepat.
Baca: Ini Kata Dirjen Pajak soal Anak Buahnya yang Terjaring OTT
"Kami juga semakin menambah semangat kami untuk memastikan bagaimana demokrasi sehat dan demokrasi pemilu bisa bermartabat memilih pemimpin yang tepat untuk rakyat," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memberikan pernyataan terkait pemilu di akun Twitter resmi @SBYudhoyono, Selasa (17/4/2018) kemarin.
Semoga Pemilu 2019 (termasuk pilpres) berlangsung aman, tertib, jujur & adil. Semoga setiap peserta pemilu bertanding secara ksatria *SBY*
Semoga Pemilu 2019 (termasuk pilpres) berlangsung aman, tertib, jujur & adil. Semoga setiap peserta pemilu bertanding secara ksatria *SBY*
Semoga "black campaign" & "character assasination" tidak menjadi-jadi. Semoga tahun ini tak dipenuhi "hoax", "hate speech" & intimidasi *SBY*
Semoga yg berlaku bukan "hukum rimba". Yg kuat pasti menang & yg lemah pasti kalah, tak perduli salah atau benar. *SBY*
Semoga penegak hukum ( kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak "kesusupan" agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik *SBY*
Mari ingatkan sekaligus dukung pemerintah, utk tetap kelola ekonomi & kesejahteraan rakyat, meskipun kita berada di tahun politik *SBY*