Sabtu, 4 Oktober 2025

Wiranto: Pembangunan Daerah Perbatasan Mutlak Dilakukan

Dari pendekatan keamanan dan pertahanan nasional, Wiranto mengatakan, pembangunan perbatasan juga sangat penting

Dokumentasi Humas Kemenko Polhukam
Menko Polhukam Wiranto di Merauke, Papua, Senin (17/4/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menghadiri acara pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan Tahun 2018 di Merauke, Papua, Senin (16/4/2018), Menko Polhukam Wiranto mengungkapkan pembangunan di daerah perbatasan merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan dan perlu dipercepat.

Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pun harus bisa berkoordinasi, bersinergi dan saling mendukung dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk bisa menyukseskan nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yakni membangun dari pinggiran.

"Perhatian Presiden untuk bagaimana memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi penduduk perbatasan memang sangat perlu dan tepat sekali. Jadi yang pertama dari sisi pendekatan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Wiranto seperti dikutip dari siaran pers Humas Kemenko Polhukam, Selasa (17/4/2018).

Dari pendekatan keamanan dan pertahanan nasional, Wiranto mengatakan, pembangunan perbatasan juga sangat penting.

Karena menurutnya, ancaman sekarang sudah berubah, tidak lagi militer, tidak lagi berorientasi pada serangan-serangan militer dari negara lain.

Tapi sudah berubah menjadi serangan yang multidimensional, yang masuk dalam berbagai spektrum kehidupan berbangsa Indonesia.

"Ada serangan narkoba, ada human trafficking, ada radikalisme, terorisme, illegal fishing, illegal logging, semua itu ancaman-ancaman yang melalui perbatasan," kata Wiranto.

Oleh karena itu, apabila perbatasan di Indonesia lemah, longgar atau kosong, maka ancaman itu dengan mudah masuk.

Sehingga dengan adanya pembangunan perbatasan, adanya infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah, maka akan menumbuhkan satu pemukiman baru yang nantinya akan memperkuat pertahanan nasional.

"Artinya bahwa pembangunan perbatasan ini mutlak dan harus segera dipercepat, dan itu dilaksanakan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri sebagai Kepala BNPP," kata Wiranto.

Dalam kesempatan itu, Wiranto mengatakan pembangunan perbatasan saat ini sudah mulai terlihat hasilnya.

Misalnya pembangunan jalan-jalan baru, pembangunan transportasi baru baik pelabuhan udara dan pelabuhan laut.

"Jalan-jalan tembus wilayah perbatasan itu sudah banyak sekali, belum lagi adanya pembangunan pos lintas batas yang dulunya kumuh, katakanlah tidak membanggakan, menyedihkan, sekarang sudah menjadi satu pos lintas batas yang membanggakan karena lebih bagus dari seberang," kata Wiranto.

Wiranto kemudian bercerita, dulu pos lintas batas Indonesia lebih kumuh dari negara-negara tetangga.

Kemudian, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar membongkarnya dan dalam waktu dua minggu harus dibuat lebih bagus dari negara tetangga.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved