Fokus Naikan Elektabilitas AHY, Demokrat Bantah akan Segera Deklarasikan Dukungan Kepada Jokowi

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membantah bila partainya akan segera mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2019.

Pernyataan Ferdinand tersebut menindaklanjuti ucapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) yang menyebut akan ada dua partai lain yang segera bergabung dengan kubu Joko Wiidodo di Pilpres mendatang.

Baca: Dubes Yuddy Resmikan Kafe yang Sajikan Kopi Khas Indonesia di Kiev Ukraina

"Tidak benar Demokrat akan menyatakan dukungan kepada Jokowi bulan ini maupun bulan depan," kata Ferdinand saat dihubungi, Jumat, (6/4/2018).

Menurutnya, Demokrat akan menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan dukungan pada Pilpres mendatang.

Salah satunya yakni menunggu hasil Pilkada serentak 2018 yang pemungutan suaranya dilakukan pada 27 Juni nanti.

Baca: Pria Di Tangerang Ditangkap Sedang Jajakan Wanita Muda Kepada Lelaki Hidung Belang Rp 500 Ribu

Saat ini menurutnya Demokrat masih fokus pada persiapan pemenangan Pilkada.

"Saya pastikan itu (partai yang akan bergabung) bukan Demokrat. Sebaiknya ditanyakan saja ke Rommy partai apa yang dimaksud. Kalau Demokrat, belum akan deklarasi saat-saat ini. Demokrat masih fokus menyiapkan mesin politik, fokus pada pilkada dan fokus untuk menaikan elektabilitas partai serta AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," katanya.

Baca: Pemerintah Tidak Akan Menaikan Harga Premium, Solar, dan Listrik Hingga Tahun Depan

Sebelumnya Rommy menyebutkan bakalan ada dua partai lagi yang akan segera merapat ke kubu Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2019.

Meski Rommy enggan ‎menyebutkan dua partai tersebut, namun ia memeberikan 'clue' dua partai yang akan segera bergabung itu.

Rommy mengatakan bahwa dua partai yang akan segera merapat ke kubu Jokowi itu merupakan partai lama yang memiliki kursi di parlemen.

Demokrat merupakan satu dari tiga partai yang memiliki kursi di Parlemen namun belum menentukan sikap pada Pemilu mendatang, selain PKB, dan PAN.

Rommy, pada Rabu lalu (4/4/2018) menyatakan bahwa ada sinyal Demokrat merapat ke kubu Jokowi.