Masuki Tahun Politik, Anwar Usman Pastikan Independensi dan Netralitas Hakim MK
"Insyaallah semua hakim konstitusi bukan saya saja atau wakil Pak Aswanto, seluruh hakim konstitusi memiliki independensi masing-masing..."
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, Anwar Usman pastikan independensi dan netralitas hakim MK dalam perhelatan demokrasi di Indonesia.
Baca: Pendaftaran Ditutup, 2.824 Inovasi Ikut KIPP 2018
"Insyaallah semua hakim konstitusi bukan saya saja atau wakil Pak Aswanto, seluruh hakim konstitusi memiliki independensi masing-masing dan tidak bisa saling mempengaruhi," ucap Anwar Usman, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Sementara dalam menghadapi tahun politik 2018 dan 2019, Anwar mengaku dirinya hanya berserah diri kepada Tuhan.
"Insyaallah, kita kembalikan semua kepada Allah, kalau kita serahkan kepada Allah, dan Tuhan tidak akan memberikan cobaan tidak akan memberikan pekerjaan yang diluar kemampuan hambanya, Insyaallah," ucap Anwar.
Anwar yang mengawali karier di MK pada tahun 2011 tersebut, akan menjabat ketua MK untuk masa jabatan 2018-2020 mendatang.
Sebelumnya Anwar merupakan calon hakim Pengadilan Negeri Bogor pada tahun 1985.
Anwar yang sebelumnya bekerja di Mahkamah Agung, pernah menjabat sebagai Asisten Hakim Agung pada 1997-2003, hingga di tahun 2005 diangkat menjadi hakim Pengadilan Tinggi Jakarta.