Jumat, 3 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Perawat IGD Sebut Muka Setya Novanto Bersih, Tidak Ada Benjolan Bakpau

Roni dan Purwadi ke IGD ngambil selimut. Saya tegur, ngapain selimut banyak-banyak, satu cukup.

Editor: Johnson Simanjuntak
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
saksi sidang e-ktp 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam persidangan lanjutan kasus dugaan menghalangi penyidikan e-KTP pada Setya Novanto, Senin (26/3/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta, terungkap setibanya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, tidak ada benjolan sebesar bakpau di kepala mantan Ketua DPR RI.

Kesaksian ini diketahui dari saksi‎ Nana Triatna (supervisor perawat) dan Suhaidi Alfian (perawat). Menurut keduanya, muka Setya Novanto bersih, tidak ada benjolan seperti yang diungkap oleh pengacara Fredrich Yunadi.

"Saya tahu Pak Setya Novanto datang dari sekurity bernama Purwadi yang berkata : Bu Bu SN (Setya Novanto) datang, itu sekitar jam 18.00 WIB. Lalu saya manggut dan ke IGD," ucap Nana di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Lanjut saat di IGD, ‎kata Nana, driver Roni dan Purwadi mengambil selimut IGD berwarna biru. Nana mengaku menengur mengapa mereka mengambil selimut banyak-banyak.

"Roni dan Purwadi ke IGD ngambil selimut. Saya tegur, ngapain selimut banyak-banyak, satu cukup. Mereka jawab kurang. Lalu saya keluar dari IGD, saya liat pasien sudah ditutup rapet dengan selimut. Mukanya keliatan, ditutup seperti pakai jilbab," ungkap Nana.

Masih menurut Nana, dia juga membantu membukakan lift bagi Setya Novanto yang berada di brankar (ranjang tranfer pasien untuk memindahkan pasien dari suatu tempat ke tempat lain dengan muda‎) ke lantai 3, ruang rawat inap VIP.

Lanjut jaksa meminta Nana menceritakan bagaimana kondisi Setya Novanto. Nana yang sudah 22 tahun bekerja di rumah sakit tersebut mengatakan Setya Novanto seperti orang tidur.

"Saya liat posisinya merem, seperti orang tidur. Saya tidak liat ada benjolan (bakpau). Saya liat gak ada perawat yang ikut di dalam lift," ujar Nana.

Lebih lanjut, saksi lainnya, Suhaidi Alfian juga mengamini di wajah Setya Novanto tidak ada benjolan maupun luka lainnya.

"Sekuriti datang ke IGD, kasih tahu kalau pasiennya datang. Mereka minta selimut dan bantal. Apri bawa selimut, saya bawa bantal lalu keluar mengarahkan sekuriti supaya dibawa ke lantai 3 sesuai perintah dokter Michael," papar Suhaidi.

"‎Saat datang, kondisi pasien bagaimana? ," tanya jaksa.

"Pas saya liat pasien (Setya Novanto) sudah diatas brankar, tertutup selimut IGD. Gak ada luka sama sekali," tambah Suhaidi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved