SBY: Masyarakat Jangan Dijebak Karena Tidak Tahu Hukum
"Jangan kita dijebak. Jangan sampai melanggar hukum, masuk penjara, padahal tidak tahu,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar masyarakat mendapat bimbingan dan pengetahuan dalam bidang hukum.
Jangan sampai, kata SBY, masyarakat terlibat dan melakukan pelanggaran hukum, karena mereka sendiri tidak mengerti hukum.
Baca: SBY Minta Masyarakat Tidak Membuat, Menyebarkan, dan Percaya Berita Hoax
Khususnya undang-undang mengenai informasi dan transaksi elektronik.
"Jangan sampai main ciduk. Diajari dulu, eh ibu-ibu rumah tangga, kalau main Twitter, Facebook, Instagram, di medsos. Ini boleh, boleh, boleh, ini tidak boleh melanggar hukum. Tapi dikasih tahu dulu," kata SBY di Gedung Juang, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/3/2018).
Baca: SBY : Saya Orang yang Tidak Percaya Negara Kita Bubar 2030
"Jangan kita dijebak. Jangan sampai melanggar hukum, masuk penjara, padahal tidak tahu," lanjut dia.
Masyarakat, kata SBY, akan merasa lega apabila mendapatkan keadilan, dimana hukum dijalankan secara tegak dan tidak tebang pilih.
Baca: SBY: Saya Tidak Suka Pancasila Dibenturkan Dengan Islam
"Kalau ada yang melakukan pelanggaran kecil, hukuman ringan. Kalau pelanggaran besar, hukumannya berat. Jangan dibalik," ucap SBY.