Selasa, 30 September 2025

Pendiri Matahari Meninggal

Diminta Ambil Air Minum di Mobil Tapi Hari Darmawan Menghilang saat Sang Sopir Kembali

Jenazah Hari ditemukan tersangkut di bebatuan sekira 100 meter dari lokasi korban terpeleset dan tercebur ke sungai.

Editor: Dewi Agustina
kolase
Hari Darmawan 

Pada Jumat sore hingga malam hari, kawasan Puncak dilanda hujan deras. Tak pelak ketinggian air di aliran Sungai Ciliwung naik.

Baca: Ketika SBY Beri Sinyal Dukungan kepada Jokowi

Terpantau di Bendung Katulampa ketinggian air mencapai angka 160 cm dan status Siaga 2 pada sore hari. Namun berangsur menurun jelang malam hari.

"Dugaan sementara, pada Jumat atau malam Sabtu (9/3/2018), pukul 20.30, seperti biasa beliau sedang beristirahat di sebuah vilanya yang berada di kawasan Cilember, di daerah Hankam, sebelum rencana pulang ke rumahnya di TWM," kata perwakilan management TWM dalam siaran pers yang diterima TribunnewsBogor.com.

Saat itu kondisi hujan deras dan mengakibatkan aliran Sungai Ciliwung meningkat.

Kebetulan posisi vilanya berada di dekat aliran Sungai Ciliwung.

Kemungkinan saat itu Hari Darmawan ingin melihat kondisi Sungai Ciliwung dari dekat.

Diduga saat mendekat Hari Darmawan kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke sungai.

"Itu masih dugaan sementara. Diduga beliau (Hari Darmawan) kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke Sungai Ciliwung yang saat itu arusnya sedang deras," ungkapnya.

Pihak TWM sempat melakukan penyisiran ke area Sungai Ciliwung dan melaporkan kepada Polsek Cisarua.

Pencarian pada malam itu hasilnya nihil hingga dilanjutkan keesokan harinya.
(tribunbogor/tim)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved