Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengamat: Cawapres Untuk Jokowi Bisa Rizal Ramli Atau Kalangan Santri

Menurut pengamat Politik, Ray Rangkuti, figur demikian ada dalam diri mantan Menteri Kordinator Bidang Maritim Rizal Ramli.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup mengambil Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang kuat dalam eksekusi, loyal, professional, dan utamanya sejalan seiring dalam visi.

Menurut pengamat Politik, Ray Rangkuti, figur demikian ada dalam diri mantan Menteri Kordinator Bidang Maritim Rizal Ramli.

"Jika Jokowi percaya pada makin tingginya elektabilitas dirinya yang makin solit dikejar oleh pesaing lainnya. Maka Jokowi cukup mengambil Cawapres yang kuat dalam eksekusi, loyal, professional, dan utamanya sejalan seiring dalam visi. Pigur itu ada pada Rizal Ramli," ujar Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Selasa (27/2/2018).

Jokowi dan Rizal Ramli menurut Ray Rangkuti, dapat menjadi pasangan yang kuat dengan visi yang sama dan sama-sama eksekutor yang handal.

"Kelebihan lain RR adalah juga pemikir di bidang ekonomi kesetaraan," kata Ray Rangkuti.

Namun, kata dia, jika kurang yakin terhadap elektabilitasnya yang tinggi, Jokowi dapat mengambil Cawapres dari kalangan santri.

"Sebab tantangan elektabilitas Jokowi ada pada isu SARA," ujarnya.

Presiden Joko Widodo yang diusung kembali oleh PDIP sebagai calon presiden periode 2019-2024, mulai melakukan pematangan pendampingnya dalam pertarungan pemilihan presiden.

Tahap awal, Jokowi mengaku saat ini partai pendukungnya maupun tim internal sedang melakukan proses, penggodokan, hingga pematangan kriteria yang pantas untuk menduduki posisi wakil presiden.

"Semua masih dalam proses, baru penggodokan, pematangan baik partai-partai maupun tim internal saya‎," ujar Jokowi seusai meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi PT Kalbio Global Medika (KGM) di kawasan Delta Silikon 3 Lippo Cikarang, Selasa (27/2/2018)‎.

Meskipun sudah melakukan pematangan kriteria, namun Jokowi bersama timnya belum sampai menentukan nama-nama calon wakil presiden, meskipun mantan Wali Kota Solo itu telah bersafari politik ke para pimpinan partai beberapa waktu lalu.

"Belum berbicara mengenai siapanya, jadi ditunggu saja," ucap Jokowi.

Diketahui, Jokowi telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik untuk maju kembali dalam pertarungan Pilpres 2019.

Partai tersebut yaitu PDIP, Partai NasDem, Partai Golkar, PPP, Hanura, Partai Perindo, dan Partai Solideritas Indonesia (‎PSI).

Pada Pilpres 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla di usung oleh PDIP, PKB, Partai NasDem, Partai Hanura, dan PKPI.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved