Jokowi : Provinsi Bali Akan Jadi yang Pertama Warganya Pegang Sertifikat Tanah
Presiden Joko Widodo menargetkan seluruh bidang tanah yang dimiliki masyarakat Bali akan rampung tahun depan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Presiden Joko Widodo menargetkan seluruh bidang tanah yang dimiliki masyarakat Bali akan rampung tahun depan.
"Provinsi Bali, Provinsi yang pertama yang semuanya nanti akan pegang yang namanya sertifikat," kata Jokowi saat memberikan 15 ribu sertifikat di Taman Pujaan, Bangsa Candi Margarana, Tabanan, Bali, Jumat (23/2/2018).
Menurut Jokowi, persoalan sertifikat tanah harus segera dirampungkan Kementerian Agraria dan Tanah Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, karena setiap kunjungan ke daerah yang dikeluhkan masyarakat yaitu sengketa lahan.
Baca: Indahnya Bekas Markas Jenderal Mac Arthur di Kawasan Kodam XVII Cenderawasih
"Selalu sengketa tanah dimana-mana di negara ini, karena dari 126 juta sertifikat yang harusnya dipegang masyarakat, baru 51 juta yang keluar dari kantor BPN," tutur Jokowi.
Jokowi menjelaskan, pada tahun ini Kementerian ART/BPN ditargetkan harus mengeluarkan 7 juta sertifikat tanah dan pada 2019 sebanyak 9 juta sertifikat, dimana pada 2016 telah terealisasi 5,2 juta sertifikat dari target 5 juta sertifikat.
Baca: Mobil Mewah Nazaruddin Dihargai Rp157 Juta, Lampu Belakang Pecah dan Tak Ada STNK
"Target yang saya berikan kepada Pak Menteri (Sofyan Djalil) 2024 semuanya seluruh Indonesia harus sudah pegang sertifikat," ucap Jokowi.
Target yang ditentukan mantan Walikota Solo itu kepada Menteri ATR/BPN, bukan gertakan saja, tetapi juga diiringi dengan ancaman pencopotan jabatan jika tidak sesuai yang dinginkan Presiden.
Baca: Ning Aura Nada Stres Terdampak Kasus Tuduhan Pelakor Ovie dan Nila
"Tahun kemarin, Pak hati-hati, ini urusan jabatan, kalau tidak keluar 5 juta, tak copot pak menteri, Pak menteri sampaikan juga ke Kanwil, kalau Kanwil tidak keluar, saya copot. Ini saling copot mencopot jadinya, kalau mau kerja seperti itu, saya berikan target," papar Jokowi.
Berikan 15 Ribu Sertifikat
Jokowi mengaku, penyerahan sertifikat tanah pada hari ini merupakan yang terbanyak selama dirinya memberikan sertifikat ke berbagai daerah di Indonesia.
"Sertifikat yang diberikan hari ini 15 ribu, berarti yang hadir ada yang dapat tiga sertifikat, dua sertifikat, berarti masyarakat di sini kaya-kaya," ucap Jokowi di sambut tawa para penerima sertifikat.