Jumat, 3 Oktober 2025

Erupsi Gunung Sinabung

BNPB: Tak Ada Korban Jiwa dan Tambahan Pengungsi Akibat Letusan Gunung Sinabung

tidak ada korban jiwa dan tidak ada tambahan pengungsi, setelah Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara meletus.

Editor: Adi Suhendi
Kolase Tribun Travel
Gunung Sinabung 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tidak ada korban jiwa dan tidak ada tambahan pengungsi, setelah Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara meletus.

Senin (19/2/2018) pagi pukul 08.53 WIB, Gunung Sinabung meletus besar.

Tinggi kolom abu vulkanik 5.000 meter dengan tekanan kuat dan warna kelabu kegelapan.

Lama gempa letusan 607 detik.

Baca: Terjadi Erupsi Besar, Pesawat Tak Boleh Melintas di Sekitar Gunung Sinabung

Letusan disertai dengan luncuran awan panas sejauh 4.900 meter ke arah Selatan-Tenggara dan 3.500 metet ke arah Tenggara Timur.

Angin bertiup ke arah Barat-Selatan.

Letusan disertai dengan suara gemuruh tersebut menjadi letusan terbesar selama 2018 ini.

Abu vulkanik menyelimuti beberapa daerah di sekitar Gunung Sinabung, diantaranya Kecamatan Simpang Empat, Naman Teran, Pqyung, Tiga Nderket dan Munthe.

Baca: Kementerian Sosial Respon Cepat Kirimkan Bantuan Sikapi Erupsi Gunung Sinabung

Kondisi di lima kecamatan itu menjadi gelap dengan jarak pandang sekitar 5 meter.

Selain itu, batuan kecil juga menghujani 5 kecamatan itu.

Hujan kerikil kecil juga masih terjadi seperti di Desa Kuta Mbaru dan Kuta Rakyat hingga pukul 10.00 Wib.

"Tidak ada korban jiwa dari letusan Gunung Sinabung," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Senin (19/2/2018).

Sebab seluruh daerah berbahaya yang merupakan zona merah telah kosong penduduknya.

Baca: Hari Ini Gunung Sinabung Meletus, Gempa Terjadi Selama 607 Detik

Sebagian masyarakat dievakuasi sesaat untuk memgantisipasi kemungkinan terburuk.

Namun, siang hari aktivitas masyarakat telah normal kembali.

Masyarakat sudah terbiasa melihat letusan Gunung Sinabung.

Lebih lanjut Sutopo menjelaskan, Kepala BNPB Willem Rampangilei telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB melakukan pendampingan kepada BPBD Karo.

BPBD Karo telah melaporkan penanganan letusan Gunung Sinabung kepada Kepala BNPB.

Berdasarkan laporan BPBD Karo tidak ada korban jiwa dan tidak ada tambahan pengungsi.

"Pengungsi lama sudah ditempatkan di hunian sementara dan sebagian mendapat bantuan sewa rumah dan lahan pertanian dari BNPB. Kebutuhan mendesak adalah masker dan mobil tangki untuk menyemprot abu vulkanik di jalan dan permukiman warga," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved