Temui Jusuf Kalla, PHDI Laporkan Persiapan Hari Raya Nyepi 2018
SP2020 menjadi penting karna akan menghasilkan data kependudukan yang lebih baik, up to date, dan membantu pengambilan kebijakan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, beserta jajarannya, bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
Kesempatan itu, PHDI melaporkan persiapan kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada 17 Maret 2018 mendatang.
Baca: Survei Indo Barometer: Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi
"Tadi kami laporkan (rencana) kegiatan Nyepi dilakukan di Prambanan, Jawa Tengah. Kemudian kegiatan seremonial lain, kami lakukan di Jakarta, tepatnya di Mabes TNI," ujar Wisnu kepada wartawan.
Dilaporkan kegiatan akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial, kesehatan, serta edukasi yang melibatkan tokoh lintas agama dalam rangka memberi pencerahan kepada umat Hindu yang ada di Tanah Air.
"Demikian kita laporkan ke Pak Wapres terhadap pengembangan kegiatan umat Hindu di seluruh Indonesia, terutama kami dorong dari sisi pendidikan, keagamaannya, baik mulai dari tingkat bawah termasuk kegiatan di tingkat atas," jelas Wisnu.
Baca: Program Jakarta Safe City, Sandiaga Bakal Pasang 60 Ribu CCTV di Seluruh Jakarta
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang langsung menemui, dikatakan Wisnu sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PHDI itu.
Ujar Wisnu, Wapres JK menyatakan kegiatan tersebut memberi pesan damai untuk menjaga harmoni dalam kehidupan keberagaman di Indonesia.
"Beliau mengapresiasi apa yang kita sampaikan. Mari kita jaga keharmonisan, saling menghormati, kita jaga situasi yang kondusif untuk pembangunan kita bisa berjalan dengan baik," tutur Wisnu.