Sabtu, 4 Oktober 2025

MUI: Afghanistan Minta Indonesia Fasilitasi Proses Damai

"Indonesia diminta menfasilitasi (proses perdamaian)," ujar Ma'aruf di kantor MUI, Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).

TRIBUNNEWS/RINA AYU
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, Pemerintah Afghanistan meminta Indonesia menfasilitasi proses perdamaian di negaranya.

"Indonesia diminta menfasilitasi (proses perdamaian)," ujar Ma'aruf di kantor MUI, Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018).

Ma'aruf mengungkapkan alasan Afghanistan memilih Indonesia karena Indonesia dianggap memiliki pengalaman yang bagus.

"Tingkat kemajemukannya tinggi (Indonesia), agama yang juga banyak etnisnya lebih dari 700 itu bisa memanage, mengelola perbedaan itu. Sedangkan Afghanistan walaupun agamanya hanya Islam, kemudian mazhab nya satu Hanafi, etnisnya tujuh," jelas Ma'ruf Amin.

Ia berharap tidak hanya Indonesia yang membantu proses perdamaian tersebut.

Baca: Menjelang Imlek, Harga Bunga di Pasar Rawa Belong Naik 5 Kali Lipat

Baca: Pemerintah Rombak Lagi Direksi Pertamina, Direktur Gas Dihapus

"Jangan hanya Indonesia, semua ikut kita fasilitasi oleh Indonesia untuk pertemuan para ulama sedunia, untuk memberikan solusi bagaimana supaya Afghanistan itu bersatu. Jadi kita itu memang katanya dalam Al-quran tidak ada kebaikan yang harus dilakukan kecuali memerintah kebaikan," ungkap Ma'ruf.

Nantinya, MUI berkeinginan membantu upaya mendamaikan konflik wilayah lain seperti di negara Myanmar maupun Palestina.

"Mendamaikan ini yang ingin dilakukan Indonesia untuk Afghanistan bahkan untuk yang lain untuk Rohingya untuk Palestine. Itu yang dilakukan," ujar Ma'ruf.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved