Calon Tunggal, Bupati Petahana Puncak Papua Yakin Potensi Konflik Berkurang
Diketahui, Kabupaten Puncak pernah mengalami insiden saat pelaksanaan pilkada.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPUD Puncak dikabarkan hanya meloloskan pasangan Willem Wandik-Alus Uk Murib pada Pilkada Serentak 2018.
Menanggapi kabar tersebut Bupati Petahana Willem Wandik yakin calon tunggal akan mengurangi potensi konflik di wilayah Puncak.
Pasalnya, kabupaten di Pegunungan Papua tersebut memiliki karakter yang berbeda dengan wilayah lain.
Baca: KSAU Berikan Pin Serta Piagam Penghargaan Kepada Tim Jupiter
"Meski kami sudah ditetapkan oleh KPUD menjadi calon tunggal, bukan berarti kami terus diam. Kami akan terus mempersiapkan yang terbaik bagi daerah Puncak, Papua, meski kami berhadapan dengan kotak kosong. Kami akan terus bekerja, bekerja, dan bekerja demi kesejahteraan masyarakat yang terisolasi, dan bekerja untuk mengurangi konflik yang ada, karena wilayah pegunungan tengah Papua itu unik dan indah, kami ingin semua aman dan damai," ujar Wandik dalam keterangan tertulis, Rabu (14/2/2018).
Diketahui, Kabupaten Puncak pernah mengalami insiden saat pelaksanaan pilkada.
Baca: Remaja Ini Melihat dengan Kepalanya Sendiri Saat Sang Kakek Ditebas Menggunakan Sajam
Saat itu 51 warga tewas karena perang selama proses pilkada dalam kurun waktu dua tahun pada kisaran 2011-2013.
Meski pilkada sudah selesai, suasana masih mencekam hingga awal 2015.
"Kotak kosong ini juga menurunkan potensi konflik antarpendukung yang terjadi di kabupaten kami. Pada pemilihan awal demokrasi Kabupaten Puncak bergulir, daerah kami sudah kehilangan 50 orang pahlawan demokrasi yang meninggal karena konflik pilkada," ucap Wandik.
Diketahui, permasalahan 'perang saudara' itu akhirnya diselesaikan secara adat.
Pemkab Puncak membayar Rp 1 miliar untuk per korban meninggal.
Pemda juga harus memfasilitasi tradisi bakar batu untuk mendamaikan kedua belah pihak.
"Saya dan calon wakil bupati menyampaikan terima kasih banyak kepada masyarakat, Ini menunjukkan kami masih dipercaya rakyat dan partai untuk bersama-sama membangun daerah di pegunungan tengah Papua. Ini merupakan amanah yang besar buat kami menjadi calon Bupati Puncak, Papua," ungkap Wandik
Wandik sendiri merupakan putra daerah yang berhasil membuat Puncak mulai keluar dari keterisolasian.