Polri Meyakini Menjelang Pilkada Serentak Penyebaran Hoax dan Ujaran Kebencian Meningkat
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri, meyakini menjelang pelaksanaan Pilkada 2018 hoax dan ujaran kebencian jumlahnya meningkat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Fadil Imran meyakini menjelang pelaksanaan Pilkada 2018, akan timbul banyak serangan hoax dan ujaran kebencian di media sosial.
"Pasti naik. Namanya ada agenda Pilkada gini otomatis kegiatan-kegiatannya meningkat," ucap Fadil dalam diskusi di DPP PDIP, jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).
Guna menangkal hal tersebut, pihaknya telah mempersiapkan dengan Satuan Tugas yang telah dibentuknya.
Lebih lanjut, ia memprediski, penyebaran hoax dan ujaran kebencian akan banyak di media sosial Facebook.
Ia juga mengatakan tidak akan langsung mblokir akun-akun penyebar hoax tersebut. Nantinya, ia akan berkordinsi dengan Kemeninfo terkait hal tersebut.(*)
