Ketua Komisi I DPR Puji Kerja TNI AL yang Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1 Ton
Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi keberhasilan TNI AL membongkar upaya penyelundupan narkoba lewat perairan Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi keberhasilan TNI AL membongkar upaya penyelundupan narkoba lewat perairan Indonesia.
Seperti diberitakan, TNI AL menangkap kapal MV Sunrise Glory yang membawa 1 ton sabu-sabu di perairan Batam pada Rabu (7/2) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut keterangan resmi TNI AL, MV Sunrise Glory dicegat oleh KRI Sigurot saat memasuki wilayah perairan Indonesia. Saat dilakukan pemeriksaan, dokumen yang ada di kapal itu terindikasi palsu. Kapal itu lalu ditarik ke Dermaga Batu Ampar Batam.
Baca: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu Seberat 1 Ton
Belakangan saat dilakukan pemeriksaan di kapal, tim TNI AL menemukan barang bukti narkoba berupa Sabu-Sabu sebanyak 41 Karung Beras, dengan perkiraan berat lebih dari 1 ton. Barang-barang tersebut ditemukan di antara tumpukan karung beras dalam palka bahan makanan.
"Apresiasi yang tinggi kepada semua prajurit yang terlibat dalam patroli dan penangkapan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dari kapal berbendera Singapura, di perairan Batam, ribuan nyawa putra putri bangsa bisa terselamatkan dari racun narkoba, Terimakasih saya untuk prestasi TNI AL," jelas Kharis dalam keterangan tertulis kepada media, Sabtu (10/2/2018).
Anggota DPR dari Fraksi PKS ini juga meminta agar patroli TNI AL diperbatasan lebih di intensifkan lagi dan terus disiagakan.
"Jadi salah satu peran TNI seperti ini yang kita sangat nantikan terus ke depannya. Sinergi dengan seluruh pihak baik Imigrasi, Polri dan BNN serta yang paling penting lagi keterlibatan seluruh masyarakat" terang Kharis.
"Saya sebagai ketua Komisi 1 DPR RI mendukung penuh setiap operasi TNI, terutama yang dilakukan di perbatasan, terutama berkaitan dengan cegah tangkal upaya perang asimetris melalui penyelundupan barang ilegal dan narkoba, sekali lagi Bravo TNI AL," tutup Kharis.