Pengakuan Menteri Susi Tentang Alasannya Dulu Putus Sekolah, Lalu Bangkit Hingga Jadi Menteri
Dalam kesempatan itu, Menteri Susi berbagi pengalaman hidupnya, termasuk saat ia memutuskan berhenti sekolah.
TRIBUNNEWS.COM - Di antara sederet Menteri di Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti menjadi satu-satunya menteri yang tidak mengenyam pendidikan tinggi.
Meski begitu, rekam jejak dan kemampuannya diakui hingga Presiden Joko Widodo mempercayakan jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kepadanya.
Tentu bukan tanpa alasan Presiden Jokowi mempercayakan jabatan tinggi tersebut.

Dan pada praktiknya, keberanian dan kebijakan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri, terutama dalam penertiban illegal fishing diapresiasi masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional.
Atas prestasinya di bidang kelautan dan perikanan itu pula, Universitas Diponegoro (Undip) memberikan gelar doktor honoris causa kepadanya pada 3 Desember 2016 lalu.
Tapi, barangkali ada yang masih bertanya-tanya mengapa Menteri Susi dulu tak menyelesaikan pendidikan SMAnya?
Pertanyaan itu akhirnya terjawab saat Menteri Susi Pudjiastuti melakukan sharing knowledge di acara The Best Employee 2017 Kompas Gramedia, Kamis (8/2/2018).
Dalam kesempatan itu, Menteri Susi berbagi pengalaman hidupnya, termasuk saat ia memutuskan berhenti sekolah.
"Dulu saya putuskan sekolah karena saya pikir sayanya tidak sesuai untuk sistem yang ada, bukan sekolah yang tidak sesuai untuk saya. Tapi sayanya yang tidak sesuai," ucapnya.
Dikatakannya pula, saat remaja ia adalah sosok yang tak bisa diam.
"Saya tidak sabaran, saya waktu itu kepalanya kemana-mana. Tidak bisa konsentrasi sama pelajaran sekolah," lanjutnya.
Berhenti sekolah merupakan salah satu penyesalan dalam hidupnya yang kadang masih ia rasakan.
Meski begitu, ia telah merubah penyesalan itu dengan prestasi, memiliki bidang usaha yang berguna bagi masyarakat luas hingga menjadi menteri yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Perjalanan hidup Susi Pudjiastuti nyatanya telah menginspirasi banyak orang.
Soal itu, Menteri Susi punya jawabannya sendiri.
"Kalau soal inspiring itu saya serahkan kepada semua. Ambil yang baik, contoh yang baik. Yang tidak baik, seperti tidak lulus sekolah jangan dicontoh, itu saja," kata Susi.(*)